
Jakarta –
Sejumlah fenomena astronomi Maret 2025 telah menanti giliran untuk menampakkan diri. Pertunjukan langit paling menjadi sorotan di bulan ini adalah kemunculan dua kali gerhana yang pastinya dinantikan oleh para pengamat langit.
Berikut adalah rangkuman fenomena astronomi Maret 2025, dikutip dari TimeandDate.com dan SeaSky.org.
8 Maret – Merkurius pada Elongasi Timur Terbesar
Merkurius mencapai elongasi timur terbesarnya sebesar 18,2 derajat dari Matahari. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena ia akan berada pada titik tertingginya di atas cakrawala di langit malam. Carilah planet ini di langit barat tepat setelah Matahari terbenam.
14 Maret – Worm Moon
Pada purnama kali ini, Bulan akan berada di sisi berlawanan dari Bumi saat Matahari dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi. Fase ini terjadi pada pukul 06:56 UTC. Dalam budaya suku-suku asli Amerika, purnama ini dikenal dengan Sebulan Worm Moon (Bulan Cacing) karena pada saat itulah tanah mulai melunak dan cacing tanah akan muncul kembali. Sebutan lain untuk purnama ini adalah Crow Moon, Crust Moon, Sap Moon, dan Lenten Moon.
14 Maret – Gerhana Bulan Total
Berbarengan dengan purnama Worm Moon, terjadi juga gerhana Bulan total. Peristiwa ini terjadi saat Bulan melewati seluruh bayangan gelap Bumi, atau umbra. Selama gerhana ini, Bulan akan berangsur-angsur menjadi lebih gelap, kemudian berubah menjadi warna merah karat atau merah darah. Gerhana akan terlihat di seluruh Amerika Utara, Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
20 Maret – Ekuinoks Maret
Ekuinoks Maret terjadi pada pukul 08:58 UTC. Matahari akan bersinar langsung di ekuator dan akan terjadi lamanya siang dan malam yang hampir sama di seluruh dunia. Peristiwa ini juga menandai hari pertama musim semi (ekuinoks vernal) di Belahan Bumi Utara dan hari pertama musim gugur (ekuinoks musim gugur) di Belahan Bumi Selatan.
29 Maret – Fase Bulan Baru
Bulan akan berada di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan tidak akan terlihat di langit malam. Fase ini terjadi pada pukul 11:00 UTC. Ini adalah waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati objek redup seperti galaksi dan gugusan bintang karena tidak ada cahaya Bulan yang mengganggu.
29 Maret – Gerhana Matahari Sebagian
Di tanggal yang sama dengan fase Bulan baru, akan terjadi gerhana Matahari sebagian. Peristiwa ini terjadi saat Bulan hanya menutupi sebagian Matahari, dan bentuknya terkadang menyerupai kue yang digigit.
Gerhana Matahari sebagian hanya dapat diamati dengan aman menggunakan filter Matahari khusus atau dengan melihat pantulan Matahari. Gerhana sebagian ini akan terlihat di seluruh Greenland dan sebagian besar Eropa utara serta Rusia utara. Gerhana ini akan terlihat paling jelas dari Kanada dengan cakupan 93%.
(rns/rns)