
Jakarta –
Beberapa pola diet dikembangkan untuk mengatasi penyakit tertentu. Salah satunya diet Hashimoto untuk mengatasi penyakit Hashimoto’s thyroiditis. Begini panduannya.
Pola diet dirancang tak hanya untuk menurunkan berat badan, tapi juga meningkatkan kondisi kesehatan. Sebab banyak penyakit erat kaitannya dengan pola makan.
Jika menjalani pola makan tepat, maka risiko penyakit tersebut bisa dicegah atau bahkan gejalanya bisa teratasi. Karenanya penting bagi penderita penyakit mengetahui makanan yang dianjurkan dan dilarang untuk mereka konsumsi.
Di Amerika Serikat (AS) ada diet yang dikembangkan untuk mengatasi penyakit tiroid Hashimoto. Bernama diet Hashimoto, ini 5 fakta menariknya seperti dilansir dari Healthline:
1. Apa itu tiroiditis Hashimoto?
Tiroiditis Hashimoto adalah kondisi autoimun yang secara bertahap menghancurkan jaringan tiroid melalui limfosit, yaitu sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Tiroid sendiri merupakan kelenjar endokrin di pangkal leher yang mengeluarkan hormon. Hormon tersebut mempengaruhi hampir setiap sistem organ, termasuk jantung, paru-paru, kerangka, dan sistem pencernaan dan saraf pusat.
Kerusakan pada kelenjar ini akhirnya menyebabkan produksi hormon tiroid tidak mencukupi.
2. Bagaimana pola makan memengaruhi penyakit Hashimoto?
Foto: Getty Images/nensuria
|
Pola makan dan gaya hidup punya peran penting dalam menangani penyakit tiroid ini. Sebab penelitian menunjukkan bahwa peradangan mungkin menjadi faktor pendorong di balik berbagai gejala Hashimoto. Peradangan pun sering kali dikaitkan dengan pola makan.
Perubahan pola makan dan gaya hidup juga merupakan kunci untuk mengurangi risiko penyakit lain, karena penderita tiroiditis Hashimoto memiliki risiko lebih tinggi terkena kondisi autoimun, kolesterol tinggi, obesitas, dan diabetes.
Selain itu, pola makan yang lebih tepat dapat membantu mengurangi peradangan, serta memperlambat atau mencegah kerusakan tiroid yang disebabkan oleh peningkatan antibodi tiroid. Juga mengatur berat badan, gula darah, dan kadar kolesterol.
3. Pola makan bebas gluten dan bijian
Banyak penelitian menunjukkan bahwa penderita tiroiditis Hashimoto lebih mungkin menderita penyakit celiac. Karenanya ahli merekomendasikan agar setiap orang yang didiagnosis menderita Hashimoto diperiksa untuk penyakit celiac.
Selain itu, beberapa penelitian menemukan kalau diet bebas gluten dan biji-bijian dapat bermanfaat bagi penderita tiroiditis Hashimoto. Absen makan gluten ditemukan mampu mengurangi kadar antibodi tiroid sekaligus meningkatkan fungsi tiroid dan kadar vitamin D.
Selain itu, penelitian lain mencatat bahwa orang dengan tiroiditis Hashimoto kemungkinan besar mendapat manfaat dari diet bebas gluten, meskipun mereka tidak menderita penyakit celiac.