Jakarta –
Selain donat atau croissant, camilan pretzel juga enak. Jika ingin makan pretzel yang dibuat hand-craft dengan bahan premium, coba cicipi pretzel pendatang baru ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis kuliner yang menawarkan pastry hingga olahan roti unik semakin populer. Beberapa tempat mengusung konsep artisan yang menekankan kualitas, keahlian, dan proses alami. Namun, bisnis roti konvensional yang pembuatannya masih pakai mesin juga tak kalah populer.
Salah satu gerai bakery pendatang baru ini tak kalah menarik. Bukan menawarkan donat atau croissant, melainkan pretzel yang dibuat fresh setiap harinya.
Pretzel merupakan salah satu jenis roti klasik yang dibuat dari tepung terigu, ragi, garam, dan air. Awalnya adonan dibentuk menjadi lonjong pipih lalu disatukan sampai bentuknya menyerupai hati. Diberi berbagai macam topping, barulah dipanggang dalam oven.
Gerai pretzel pendatang baru di Jakarta ini namanya Wetzel’s Pretzel yang awal mulanya berdiri di Redondo Beach, California pada 1994. Sejak awal berdiri, gerai pretzel ini sudah menciptakan antrean panjang.
Mereka memang dikenal menawarkan pretzel lembut lezat yang digulung dengan tangan, dipanggang, dan disajikan dalam keadaan hangat.
Pada 1 November 2024 lalu, Wetzel’s Pretzel akhirnya buka di Indonesia. Gerai pertamanya hadir di Street Gallery Pondok Indah Mall.
Sejak pembukaan, Wetzel’s Pretzel telah menarik perhatian banyak orang Indonesia. Terlebih karena memang tidak banyak toko roti menawarkan sajian pretzel, jadi kehadirannya seperti memuaskan keinginan pelanggan. Menunya beragam dengan pilihan topping menarik.
Tak mau ketinggalan, detikFood mencoba Wetzel’s Pretzel di gerainya yang ada di Street Gallery PIM.
Konsep gerainya memang grab and go, jadi tidak ada area tempat makan di sekitarnya. Pelanggan bisa memesan langsung di kasir dan menunggu sebentar sampai pretzel siap.
Ada juga area dapur open kitchen berlapis kaca sebagai tempat para pegawai membuat pretzel yang fresh. Gerainya yang didominasi dengan interior warna kuning campur biru juga memanjakan mata.
Jalaroni menjadi salah satu variasi yang unik. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
|
Kami memesan tiga pretzel andalan mereka, mulai dari Jalaroni (Rp 39.000), Sweet Cinnamon Pretzel (Rp 28.000), dan Cheesy Sausage Bites (Rp 49.000).
Jalaroni jadi salah satu varian pretzel yang menurut kami unik. Sebab, pretzel keju panggan ini dilengkapi topping irisan pepperoni besar dan cabai jalapeno.
Ukurannya pretzelnya cukup besar, dengan lebar sekitar 19-20 cm. Perpaduan bahan tersebut menciptakan rasa baru dan unik di mulut.
Pada dasarnya pretzel ini termasuk ke dalam variasi soft pretzel yang teksturnya seharusnya lembut dan kenyal, tetapi karena adonannya dilapisi parutan keju cheddar panggang, jadi agak sedikit keras dan renyah.
Rasa adonannya pun dominan gurih asin dari keju bukan dari mentega, dengan sedikit sekali sentuhan manis yang muncul dari adonan pretzel.
Bagian yang ada pepperoninya terasa cukup berdaging (meaty). Ketika menggigit topping jalapeno, kami merasa cukup terkejut. Awalnya hanya terasa pedas ringan dan sedikit asam. Tekstur irisan jalapenonya juga menambah tekstur renyah.
Namun, lama kelamaan muncul rasa pedas yang cukup menyengat di mulut. Lebih baik menikmati pretzel ini secara perlahan supaya sengatan pedas dari jalapeno tidak langsung menyengat. Sayangnya pretzel varian ini menurut kami terlalu berminyak.
Sweet Cinnamon Pretzel bisa menjadi pilihan lain jika kamu suka pretzel yang manis. Adonan pretzel yang sudah dipanggang dilapisi taburan gula dan bubuk kayu manis.
Menurut kami adonan rotinya jauh lebih empuk dan kenyal daripada varian Jalaroni. Rasa adonan aslinya juga sudah enak, karena perpaduan rasa manis dan gurihnya pas, tetapi tidak hambar juga.
Pretzel Sweet Cinnamon juga tidak kalah lezat dengan perpaduan rasa manis harum kayu manis. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
|
Hanya lapisan gula dan kayu manisnya menurut kami terlalu banyak, sehingga rasanya terlalu manis. Namun, dicocol ke saus cokelatnya (Rp 10.000) yang agak pahit bisa jadi penyeimbang.
Kalau tidak mau soft pretzel, kamu juga bisa mencicipi pretzel bites mereka. Terdapat dua variasi pretzel bites yang ditawarkan, tetapi kami memilih varian Cheesy Sausages Bites (Rp 49.000).
Chevsy bites juga bisa dicoba jika ingin yang bisa lebih mudah dinikmati. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
|
Dalam satu cup, terdiri dari 6-7 potongan pretzel bites. Pretzel bites ini terbuat dari sosis sapi berukuran 5-6 cm yang dilapisi dengan adonan pretzel dan irisan keju cheddar, lalu dipanggang.
Menurut kami variasi ini juga tak kalah enak, karena ada perpaduan tekstur meaty daging yang menyatu dengan adonan pretzel lembut dan sedikit renyah. Rasa meaty dari sosis sapinya tercecap agak kuat, disusul rasa gurih sedikit manis dari adonan pretzel yang bercampur dengan cheddar.
Semua pretzel di sini sebaiknya segera dimakan supaya kamu bisa merasakan sensasi yang lebih nikmat.
Kalau mau dibawa pulang dan disimpan untuk kemudian hari, sebaiknya jangan disimpan dalam kulkas. Kalau mau dimakan, bisa dipanaskan kembali di oven kurang lebih 20 detik saja. Jangan terlalu lama karena nanti mengeras.
Kalau tertarik bisa mampir ke Wetzel’s Pretzel yang ada di Street Gallery Pondok Indah Mall. Cabang lain bisa ditemukan di Puri Indah Mall 2 dan Mall Kelapa Gading 3.
(aqr/adr)