
Jakarta –
Dexaharsen adalah obat yang mengandung dexamethasone. Obat ini diproduksi oleh Harsen Laboratories. Obat ini termasuk obat kortikosteroid atau terkait dengan hormon.
Dikutip dari situs Harsen Laboratories, ada dua kemasan tablet dexaharsen yang diedarkan, yaitu dosis 0,5 mg dan dosis 0,75 mg. Dexaharsen 0,5 mg memiliki nomor izin edar DKL1307919504A1, sedangkan Dexaharsen 0,75 mg memiliki nomor izin edar DKL1307919504B1.
Simak artikel ini untuk mengetahui manfaat dari dexaharsen, lengkap dengan dosis dan aturan pakai, serta efek sampingnya.
Manfaat Dexaharsen
Dexaharsen adalah obat yang mengandung dexamethasone. Dikutip dari situs sebuah rumah sakit swasta, dexamethasone adalah obat kortikosteroid yang berfungsi untuk menekan peradangan pada tubuh. Penggunaannya sangat luas karena hampir semua organ tubuh mampu merespons obat ini, yakni mulai dari kulit, mata, sendi, serta organ dalam seperti paru-paru.
Beberapa manfaatnya adalah:
- Menekan peradangan
- Mengatasi gangguan alergi pada kulit
- Meredakan penyakit kulit seperti dermatitis, psoriasis, dan pemfigus
- Menekan mual muntah akibat ketinggian
- Menekan mual muntah dampak dari kemoterapi
- Sindrom Cushing atau gejala akibat tingginya hormon kortisol dalam tubuh
- Pengobatan untuk penyakit autoimun
- Hyperplasia adrenal
- Gangguan pernafasan, seperti asma, sesak nafas, batuk parah
- Membantu menangani kelainan darah, seperti leukemia
- Masalah pada insufisiensi ginjal
- Gangguan usus seperti kolitis ulserativa COVID-19 pada kasus berat.
Dosis dan Cara Konsumsi Dexaharsen
Penggunaan Dexaharsen dibedakan untuk anak-anak dan dewasa, yakni sebagai berikut:
1. Untuk Peradangan
Anak-anak: dimulai dari dosis 0,02-0,3 mg/KgBB per hari yang dibagi 3-4 kali minum. Dosis bisa ditingkatkan tergantung tingkat keparahannya dan juga respons terhadap pengobatan.
Dewasa: dosis awal 0,5-9 mg/hari yang dibagi 2-4 kali minum. Dosis bisa ditingkatkan tergantung tingkat keparahannya dan juga respons terhadap pengobatan.
2. Penyakit Autoimun
Dewasa: dimulai dari dosis 30 mg/hari yang dibagi beberapa kali minum selama satu minggu. Kemudian akan diberikan dosis 4-12 mg/hari hingga 1 bulan.
3. Kondisi Multiple Myeloma
Dewasa: dimulai dari dosis 40 mg/hari setiap 7 hari sekali. Kemudian dosis diberikan pada jangka waktu 4 minggu sekali.
Tentunya, dosis konsumsi dexaharsen bergantung pada hasil diagnosa dan kebijakan dokter. Penggunaan obat bisa lebih atau kurang dari yang tertulis dalam artikel ini, jika lebih baik untuk pasien menurut dokter.
Cara Konsumsi
Dexaharsen adalah obat tablet yang dikonsumsi sesuai resep, maka harus mengikuti anjuran dokter saat mengkonsumsinya. Jangan menambah atau mengurangi dosis sendiri.
Obat diminum setelah makan atau bersama dengan makanan. Upayakan untuk mengkonsumsi obat ini di waktu yang sama setiap harinya sesuai resep dokter.
Efek Samping Dexaharsen
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi kepada pengguna Dexaharsen adalah sebagai berikut:
- Gangguan tidur
- Sakit kepala
- Pusing
- Sakit perut
- Nafsu makan meningkat
- Berat badan bertambah
- Menimbulkan perdarahan jika dikonsumsi bersamaan dengan obat warfarin
- Menimbulkan hipokalemia jika digunakan secara bersama dengan obat diuretik.
Perlu diperhatikan sebelum konsumsi Dexaharsen, jika memiliki kondisi berikut ini:
- Sedang hamil dan menyusui.
- Punya riwayat alergi terhadap kandungan obat ini.
- Menggunakan dexamethasone dalam jangka panjang.
- Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Sedang menjalani vaksinasi.
- Sering berkendara, karena obat ini membuat pusing.
- Jika sedang mengkonsumsi obat phenytoin, rifampicin, barbiturat, carbamazepine dan ephedrine, maka efektivitas dexamethasone bisa berkurang.
Jika kondisi tubuh memburuk atau tidak juga lebih baik, sebaiknya segera konsultasi pada dokter terkait. Konsultasi dan penanganan secepatnya dapat menekan risiko perburukan pada pasien.
(row/row)