Jakarta –
Delta Airlines kembali membuka rute penerbangan Tel Aviv-New York mulai 1 April. Menjadi maskapai pertama yang beroperasi ke Israel setelah hiatus.
Penerbangan Tel Aviv-New York itu dihentikan pada akhir Juli 2024. Delta sempat memperpanjang pembatalan semua penerbangan ke dan dari Israel pada bulan Oktober dengan alasan konflik yang berkepanjangan.
Pembukaan kembali rute itu diawali dengan tujuh layanan penerbangan mingguan antara Bandara BenGurion di Tel Aviv dan Bandara John F Kennedy di New York, dengan menggunakan pesawat Airbus A300-900.
“Maskapai penerbangan terus memprioritaskan keselamatan pelanggan dan awaknya dan telah menerapkan tindakan pencegahan tambahan untuk operasi ke dan dari Tel Aviv,” pernyataan maskapai AS tersebut seperti dikutip dari The Times of Israel, Selasa (28/1/2025).
Selain itu, Delta mengumumkan bahwa mereka memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai utama Israel, El Al. Kemitraan tersebut akan memungkinkan pelanggan Delta untuk memesan penerbangan nonstop El Al ke Tel Aviv dari kota-kota besar AS seperti Boston, Los Angeles, Miami, dan Fort Lauderdale, kata maskapai tersebut.
Di belahan dunia lain, Air India juga mengumumkan hal yang sama. Maskapai itu akan kembali memulai layanan penerbangan jarak jauh ke Tel Aviv mulai tanggal 2 Maret.
Awal minggu ini, Air France mengatakan berencana untuk melanjutkan layanan antara Paris-Charles de Gaulle dan Tel Aviv, pada tanggal 25 Januari dimulai dengan lima penerbangan mingguan. British Airways mengatakan minggu ini akan melanjutkan penerbangan antara Tel Aviv dan London mulai tanggal 5 April.
(bnl/fem)