
Jakarta –
Dea Ayu atau populer dengan Dea OnlyFans turun ke jalan mengikuti aksi ‘Indonesia Gelap’, Jumat (21/2/2025). Dea yang memakai pakaian dan kacamata hitam.
Pemilik nama lengkap Gusti Ayu Dewanti itu membawa banyak mawar merah yang dia bagikan kepada peserta aksi. Dea membagikan mawar di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Hanya ada satu foto yang Dea bagikan di laman Instagram Stories pribadinya. Dea memperlihatkan karton pink bertuliskan ‘Run for Save Your Life’.
“Hi, everyone silakan kalian berspekulasi sesuka kalian, tapi yang jelas aku bukan buzzer, aku bukan bagian dari partai, aku tidak mendukung partai apa pun, atau terlibat dengan koalisi politik manapun,” ucap Dea Ayu dalam Instagram Story yang dia bagikan, Sabtu (22/2/2025).
Pemilik akun Instagram @gresaidss itu menegaskan hanya mau berbagi dan menyuarakan pendapatnya.
“Aku bergerak hanya karena hati nuraniku, ketulusanku, dan aku ingin berbagi,” tukas Dea Ayu.
Dea Ayu menjadi perhatian setelah ditangkap polisi karena kasus pornografi. Polisi menetapkannya sebagai tersangka pada 27 Maret 2022.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap Dea atas dugaan pornografi dengan modus memperjualbelikan foto-foto vulgar di situs berbayar, OnlyFans. Dea dianggap melanggar Undang-undang Pornografi.
Perempuan kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 6 September 1998 itu dijerat pasal berlapis, yakni Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan pornografi.
Polisi juga memeriksa komika Marshel Widianto sebagai saksi dalam kasus Dea Ayu. Marshel mengakui membeli satu google drive berisi konten foto dan video Dea.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, memvonis Dea 10 bulan penjara dan denda Rp 300 juta, subsider 2 bulan kurungan. Pada 26 September 2023, Dea mengumumkan sudah bebas murni dari penjara.
(pus/wes)