Jakarta –
Aktris Davina Karamoy menjadi public enemy. Hal itu terjadi seusai ia memerankan karakter Rani yang merupakan seorang pelakor dalam film Ipar Adalah Maut.
Notifikasi di akun Instagram maupun TikTok-nya terus menyala dengan banyaknya hujatan-hujatan yang diterimanya dari netizen.
“Banyak banget hate comment ya, karena kebetulan karakter aku juga public enemy, ‘dasar pelakor’, gitu-gitu komennya,” kata Davina Karamoy saat ditemui di Studio Trans 7, Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.
Meskipun banjir hujatan, ia mengambil sisi positif. Sebab hal tersebut merupakan dampak dari dirinya berhasil memerankan karakter Rani.
“Pada akhirnya public enemy sebelumnya aku nggak kepikiran, aku fokus sama diri aku saat akting, tapi pada akhirnya dibenci, artinya akting aku berhasil ya,” tutur Davina Karamoy.
Saat promo film ke bioskop-bioskop, Davina Karamoy menceritakan ia dan Deva Mahenra pernah diserang oleh emak-emak yang kesal karena peran keduanya.
“Deva pas itu ada yang sampai mukul ke dia, kalau aku ada satu emak-emak mukul aku pakai handphone bilang ‘seksi amat sih lo!’, dia langsung pergi,” terang Davina Karamoy.
Aktris berusia 22 tahun itu tak mau ambil pusing selama emak-emak yang menyerangnya kesal terhadap karakter Rani.
“Lucu saja kalau sampai real life ada orang yang kesal sama karakter yang aku peranin. Ya selama kesalnya sama Rani aku nggak apa-apa,” pungkasnya.
(ahs/mau)