Jakarta –
Pakar keamanan siber dari HUMAN’s Satori Threat Intelligence menyebutkan sejumlah VPN Android yang menyimpan bahaya malware. Meski sudah sudah banned oleh Google, ini mengkhawatirkan sebab jutaan orang sudah mengunduhnya.
“Tim HUMAN’s Satori Threat Intelligence baru-baru ini mengidentifikasi sekelompok aplikasi VPN yang tersedia di Google Play Store yang mengubah perangkat pengguna menjadi node proxy tanpa sepengetahuan mereka,” jelas tim tersebut dalam postingan di blognya seperti dilihat, Senin (1/4/2024).
“28 aplikasi yang berisi PROXYLIB SDK yang diidentifikasi dalam laporan ini telah dihapus dari Play Store dan HUMAN terus berupaya untuk menghentikan ancaman yang ditimbulkan oleh PROXYLIB,” lanjutnya.
PROXYLIB digunakan untuk melakukan penipuan iklan serta phishing guna mencuri data pribadi dan kata sandi. Ini adalah serangan brute force yang mencoba masuk ke akun menggunakan kata sandi yang ditemukan dalam kebocoran data sebelumnya.
Berikut ini daftar aplikasi VPN Android yang bisa mencuri data sebagaimana dilansir Mirror UK:
• Lite VPN
• Anims Keyboard
• Blaze Stride
• Byte Blade VPN
• Android 12 Launcher
• Android 13 Launcher
• Android 14 Launcher
• CaptainDroid Feeds
• Free Old Classic Movies
• Phone Comparison
• Fast Fly VPN
• Fast Fox VPN
• Fast Line VPN
• Funny Char Ging Animation
• Limo Edges
• Oko VPN
• Phone App Launcher
• Quick Flow VPN
• Sample VPN
• Secure Thunder
• Shine Secure
• Speed Surf
• Swift Shield VPN
• Turbo Track VPN
• Turbo Tunnel VPN
• Yellow Flash VPN.
Simak Video “Indonesia Bisa Tekan Kerugian hingga Rp 1,3 Triliun Lewat Edukasi Siber“
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)