Jakarta –
Toprak Razgatlioglu curhat sebenarnya ingin berlaga di MotoGP bersama Yamaha. Tapi kesepakatan itu tidak pernah tercapai, pebalap berjuluk El Turco itu malah pindah ke tim BMW dalam ajang World Superbike (WSBK).
“Semua pebalap muda memiliki mimpi, mereka ingin mengendarai motor MotoGP suatu saat nanti. Saya bisa mengalaminya dan itu membuat saya sangat bahagia,” kata Toprak dikutip dari Motosan.es, Minggu (5/5/2024).
Toprak sudah dua kali diberi kesempatan untuk mencoba Yamaha YZR-M1 di lintasan. Percobaan pertama di Sirkuit Aragon 2022 lalu, dan percobaan kedua di Sirkuit Jerez pada 2023.
Dari hasil pengujian itu, Managing Director Yamaha Motorsport Lin Jarvis, tampaknya kurang terkesan dengan apa yang ditampilkan El Turco. Alhasil, Yamaha pun tidak bisa memberi kepastian kepada Toprak apakah mereka akan merekrutnya untuk dijadikan tandem Fabio Quartararo.
Di sisi lain, Toprak sudah memberi pernyataan bahwa dirinya hanya mau bergabung ke tim pabrikan andai jadi pindah ke MotoGP musim depan. Melihat peluang itu sangat kecil, Toprak jadi memutuskan bertahan di WSBK. Tapi tidak bersama Yamaha.
Toprak Razgatlioglu saat berseragam di Yamaha Foto: Ridwan Arifin
|
Toprak menyebut Yamaha tidak benar-benar ingin membawa dirinya berlaga ke MotoGP. Dia bilang Yamaha tidak mendengarkan opininya sebelum menjajal Yamaha YZR-M1, bahkan dari hal posisi jok.
“Sebelum tes kami sudah memiliki beberapa masukan tentang posisi mengemudi. Biasanya, di Yamaha ada tiga jok yang berbeda, tetapi ketika tiba waktunya untuk tes, motornya sama seperti sebelumnya,” ceplos Toprak.
Toprak menjelaskan bahwa di Jerez ia tidak memiliki banyak ban yang tersedia. Rasa frustrasi dan kemarahan terhadap motornya begitu besar sehingga ketika #54 turun dari motornya, dia tidak ingin melanjutkan tes. Dia akhirnya melakukan tes selama dua hari.
Penasihat seniornya memperingatkan Toprak harus menyelesaikan targetnya sampai akhir.
“Sebenarnya, saya tidak berniat untuk melanjutkan syuting setelah hari pertama. Saya berbicara dengan Kenan dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus menunjukkan rasa hormat kepada Yamaha,” kata Toprak.
Juara SBK tahun 2021 ini mengaku tidak menyesali keputusan yang dia buat sepanjang karier balapnya.
“Yamaha tidak punya rencana untuk membawa saya ke MotoGP. Mereka tidak ingin membuat kontrak baru dan itulah mengapa kami mulai bernegosiasi dengan BMW. Saya menandatangani kontrak dengan mereka dan sekarang saya sangat senang. Ini merupakan tantangan baru bagi saya dan saya lebih termotivasi dari sebelumnya,” tambah Toprak.
Saat ini Toprak menghuni peringkat kedua klasemen sementara WSBK 2024. Dia sudah mengemas 44 poin. Toprak masih rajin finis podium, P2 (Race 1 WSBK Belanda), P1 (Race 2 WSBK Belanda), P1 (Race 1 Catalunya), P3 (Race 2 WSBK Catalunya), P1 (Sprint Race Catalunya), dan P3 (Sprint Race).
Simak Video “Toprak Jadi Pemenang Superpole Race WSBK Mandalika“
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lua)