Jakarta –
PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah meluncurkan Chery J6 di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024. Selain versi Regular dan Phantom, mobil listrik bertampang off road itu juga tersedia dalam versi batik!
Chery J6 Batik berstatus super terbatas, Bahkan, hanya ada satu unit di Indonesia. Kendaraan tersebut menggunakan warna dasar hitam dengan pelapis PPF dan dilukis manual oleh seniman lukis bernama Muhamad Syamsul Fahmi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa produk lokal seperti batik bisa bersanding dengan produk Chery J6 yang sudah diproduksi secara lokal atau CKD. Kolaborasi ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap warisan budaya Indonesia sekaligus memperkenalkan keindahan batik kepada dunia,” ujar Rifkie Setiawan selaku Head of Brand Department PT CSI.
Chery J6 Batik. Foto: Doc. Chery
|
Proses pembuatan Chery J6 Batik melibatkan teknik melukis manual yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran tinggi. Motif batik yang menghiasi bodinya terinspirasi dari porcelain atau keramik asal China dari abad 18-19.
Gambar-gambar pohon, bunga, dan naga yang mendominasi motif tersebut memiliki makna mendalam. Naga misalnya, melambangkan kekuatan, kebangsawanan, keberuntungan dan kemakmuran. Diharapkan, vibrasi dari motif lukisan itu dapat memberikan energi positif kepada kendaraan.
Chery J6 Batik. Foto: Doc. Chery
|
Tak ada perubahan spesifikasi di kendaraan tersebut. Sebab, ubahannya memang hanya di sektor eksterior. Mengingat statusnya yang sangat terbatas, bahkan hanya satu unit, Chery J6 Batik tak dijual secara konvensional, melainkan dilelang di pameran GJAW 2024.
Konsumen yang telah melakukan pemesanan Chery J6 akan memiliki kesempatan eksklusif untuk memiliki karya seni bergerak tersebut. Mereka dibolehkan melakukan penawaran lebih awal dibandingkan pembeli lain.
(sfn/rgr)