
Jakarta –
Ramadhan datang. Marhaban, Ya Ramadhan. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan penuh berkah ya, detikers. Amin paling kencang!
Di Ramadhan 2025, netizen saling mengingatkan bahwa tidak semua lagu berbahasa Arab itu adalah salawat. Di berbagai medsos, pembahasan soal ini cukup banyak disuarakan.
Salah satu yang membahasnya adalah Ust. Fatimah Jamal, LC, Mpd, seorang warga asli Mesir. Di Instagram @fatimah_jamal677, dia menyematkan unggahan yang menceritakan culture shock yang dialami selama berada di Indonesia di laman utamanya. ‘Culture shock | Salawat’ begitu bunyi keterangan videonya.
[Gambas:Instagram]
“Salah satu culture shock lucu bagi kami orang Arab yang pernah mengalami budaya Indonesia ya itu salawat. Salawat gapapa, masalahnya di lagu-lagu yang dipakai dalam salawat. Mereka menggunakan lagu Arab apa adanya,” ucap Fatimah.
Lagu Arab apa adanya yang dimaksud adalah memakai lagu Arab untuk salawat tanpa memperhatikan artinya. Sebab, Fatimah berpendapat mungkin ada orang-orang yang mengira semua lagu Arab adalah doa dan salawat. Bahkan semua kata Arab dikira doa dan diamini.
“Gimana ini? Gimana?” Fatimah tertawa kecil. Dia kemudian membagikan salah satu contoh videonya.
Video tersebut telah diunggah pada 10 Agustus 2024 dan masih viral hingga sekarang. Sudah lebih dari 197.000 likes untuk unggahan ini dan 10.600 lebih komentar di postingan Fatimah.
“keinget orang tiktok dihujat bakar buku matematika tapi tulisannya arab ๐ญ๐ญ๐ญ๐ญ๐ญ๐ญ,” ujar @peaceyarm.
“Agak lucu padahal banyak pondok dan banyak yang belajar bahasa Arab. Tapi masih kurang pemahaman tentang hal mendasar seperti ini,” ungkap @hafidhabdulloh.
“๐คฃ๐คฃ๐คฃ wakwaaaw,” komentar penyanyi Sandy Sondoro dengan akun resminya @sandhysondoro_official.
Meski begitu, di platform medsos lain ada beberapa netizen yang mengatakan lagu-lagu Arab populer yang dinyanyikan ada yang liriknya diganti. Jadi liriknya diubah dan benar-benar mengandung doa.
Karena itu, sebelum bersalawat, ada baiknya untuk cari tahu dulu maknanya jadi tidak kecele.
(ask/ask)