
Jakarta –
Telaga Sarangan mencatat rekor kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2025. Dengan total 105 ribu pengunjung dalam enam hari, objek wisata itu berhasil meraup omzet sekitar Rp 2 miliar.
“Omzet sekitar Rp 2 miliar selama liburan Idulfitri 2025 ini,” ujar Edi Puryanto, petugas bendahara retribusi tiket Telaga Sarangan Magetan, seperti dikutip dari detikJatim, Selasa (8/4/2025).
Edi mengatakan pendapatan tersebut dihitung mulai 1 hingga 6 April 2025 atau sejak hari kedua Lebaran. Dalam rentang waktu itu, jumlah pengunjung telaga yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dan memiliki luas 30 hektare, baik dewasa maupun anak-anak, mencapai 105.276 orang.
“Angka tersebut selama enam hari liburan mulai lebaran hari kedua tanggal 1 April 2025 hingga kemarin 6 April 2025. Total 105.276 pengunjung,” kata dia.
Dia mengatakan dari total jumlah pengunjung, tiket anak-anak yang terjual sebanyak 4.102 lembar, sedangkan kategori dewasa mencapai 101.174 lembar. Harga tiket masuk untuk dewasa dibanderol Rp 20.000, sedangkan anak-anak Rp 10.000.
“Untuk dewasa tiket Rp 20 ribu dan anak-anak Rp 10 ribu. Jadi yang dewasa omzet sekitar Rp 2.023.480.000 dan dari tiket anak-anak Rp 41.020.000. Jadi total Rp 2.064.500.000,” kata dia.
Puncak kunjungan wisata terjadi pada Sabtu (5/4/2025), atau hari keenam Lebaran, dengan jumlah pengunjung mencapai 22.365 orang dalam satu hari.
“Puncak liburan dari jumlah pengunjung terjadi kemarin Sabtu (5/4). Jumlah pengunjung mencapai 22.365 dalam sehari,” ujar dia.
Edi menyebut peningkatan signifikan mulai terlihat sejak Lebaran hari ketiga, yakni 2 April 2025, dengan kunjungan 17.811 orang. Disusul tanggal 3 April dengan 16.834 pengunjung, dan 4 April dengan 18.344 pengunjung.
“Mulai peningkatan sejak lebaran ke tiga itu ada 17 ribu lebih pengunjung, kemudian tanggal 3 April mencapai 16.834 dan 4 April ada 18.344 pengunjung,” kata dia.
Untuk hari ini, Senin (7/4), jumlah pengunjung tercatat 18.918 orang, dan angka itu diperkirakan masih bisa bertambah.
“Mungkin hari ini masih tambah karena liburan sekolah belum selesai,” ujar Edi.
(fem/fem)