Jakarta –
Nasi uduk diketahui makanan asli dari Betawi (Jakarta). Cita rasanya gurih dan biasanya disajikan dengan aneka lauk lezat. Begini ciri khasnya!
Nasi uduk merupakan makanan khas Betawi yang sangat populer. Umumnya nasi uduk disajikan sebagai menu sarapan dan ditawarkan oleh orang asli Betawi.
Nasi bercita rasa gurih ini terbuat dari campuran santan dan aneka bumbu rempah. Selain rasanya yang gurih, nasi uduk juga terkenal dengan aromanya yang wangi.
Kini nasi uduk tak hanya ditawarkan oleh orang asli Betawi, tapi sudah menjadi masakan yang umum. Mudah sekali ditemui pada penjual pecel lele di Jakarta.
Nasi uduk racikan asli Betawi biasanya lebih gurih dan tekstur nasinya tak begitu pulen. Pilihan lauknya juga berbeda dan harus ada sambal kacangnya.
Berikut ciri khas nasi uduk asli Betawi:
1. Karakteristik Nasi
Nasi Uduk Foto: detikFood/Sonia P. Basoni
|
Nasi yang biasa disajikan untuk nasi uduk biasanya bertekstur tidak begitu pulen. Para penjual nasi uduk ini biasanya menggunakan beras pera dalam pembuatannya.
Namun, banyak juga yang mencampurkannya dengan beras pulen. Karena itu teksturnya tak begitu kering, terasa empuk ketika disantap.
Beberapa penjual nasi uduk Betawi juga kerap mencampurkan minyak kelapa pada racikannya. Fungsinya agar beras tidak menempel satu dengan yang lainnya. Rasanya semakin sedap karena taburan bawang merah goreng.
2. Lauk yang Harus Disajikan
nasi uduk mpok farida Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
|
Saat ini kebanyakan penjual nasi uduk menawarkan beragam pilihan lauk pendamping. Padahal, racikan asli Betawi hanya menggunakan lauk sederhana.
Satu jenis lauk yang wajib disajikan adalah semur. Isinya pun sederhana saja, hanya berupa tahu, tempe, telur, kentang, dan jengkol.
Selain semur, lauk lain yang tak boleh terlewatkan adalah bihun goreng dan tempe orek. Beberapa penjual menyajikan tempe orek yang basah, tapi ada juga yang kering, tergantung pada selera saja.
Simak Video “Bikin Laper: Makan Nasi Uduk khas Betawi, Ada Pecak Lele“
[Gambas:Video 20detik]