London –
Kegagalan mengatasi Burnley kembali menunjukkan betapa Chelsea punya banyak pekerjaan rumah. Salah satunya soal gampang gugup.
Chelsea gagal mengatasi Burnley yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-40 di Stamford Bridge, Sabtu (30/3/2024) malam WIB. Kartu merah Lorenz Assignon memberikan The Blues keuntungan besar.
Cole Palmer membawa Chelsea unggul lewat penalti, tapi kemudian disamakan oleh Burnley lewat Josh Cullen. Palmer mengembalikan lagi keunggulan tuan rumah pada menit ke-78, tapi Burnley memaksakan hasil imbang lewat Dara O’Shea.
“Ini adalah hasil yang menunjukkan bahwa kami perlu berbenah di banyak area kalau ingin kompetitif,” kata Manajer Chelsea Mauricio Pochettino mengakui, seperti dilansir Metro.
Di antara hal-hal yang disoroti Pochettino adalah rentannya pertahanan timnya ditembus. Mereka kalah agresif baik dalam permainan terbuka maupun saat bertahan di situasi bola mati.
Rapuh saat bertahan, Chelsea turut disorot mentalitasnya. Manajer asal Argentina itu menyebut timnya gampang grogi meski dalam posisi unggul.
“Tim ini agak gugup saat unggul 1-0. Ini bukan cuma soal bekerja, ini soal berkembang dan meningkatkan sejumlah area di tim kami untuk menangani situasi-situasi macam ini dengan lebih baik,” cetusnya.
(raw/ran)