Jakarta –
Nama Uya Kuya menjadi perhatian publik setelah muncul video viral yang memperlihatkan dirinya dilarang mengambil gambar bekas kebakaran di Los Angeles.
Dari jawaban Uya Kuya, ia hanya ingin memberikan video real yang ada di sana. Sebab, banyak beredar video hoaks yang dibuat melalui AI dan tersebar di media sosial.
Saat dilarang, Uya Kuya pun langsung menghapus video dan menghargai korban yang ada di sana. Namun, ia juga dituding scammer oleh orang di sana.
“Dari komen-komen yang di konten aslinya mereka mengira kita adalah scammer yang berpura-pura menjadi korban kebakaran untuk mengumpulkan donasi, untuk kepentingan pribadi karena mereka tidak mengerti mother languange kita,” jelas Uya Kuya dalam pesan singkat ke detikpop, Minggu (19/1/2025).
Lebih lanjut, Uya juga mengaku kejadian itu sudah cukup lama bahkan sebelum viral di media sosial. Ia bahkan tak tahu ada orang yang mengambil video ketika dirinya ditegur.
“Kejadian itu sudah beberapa lama sebelum videonya viral. Kita sama sekali nggak upload di TikTok, reels dan YouTube,” tegas Uya.
Terakhir, Uya mengucapkan permintaan maafnya atas kegaduhan yang ada saat ini.
“Mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahan saya ini, semoga ini jadi pembelajaran buat kita,” tutur Uya Kuya.
(pig/nu2)