Vang Vieng –
Korban keracunan metanol di Vang Vieng bertambah, ia adalah seorang turis New Zealand. Ia beruntung karena berhasil pulang dengan selamat.
Dilansir dari Channel News Asia pada Senin (25/11), turis yang tak disebutkan namanya itu disebut keracunan alkohol di Vang Vieng, Laos.
“Kedutaan Besar New Zealand di Bangkok telah memberikan bantuan kepada seorang warga negara New Zealand yang kami yakini telah diracuni dengan metanol di Laos. Mereka sekarang telah meninggalkan Laos dan kembali ke rumah,” kata juru bicara kementerian luar negeri Selandia Baru melalui email, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang orang tersebut.
Sebelumnya, New Zealand juga telah mengeluarkan travel warning karena adanya korban dari kasus ini. Pemerintah meminta agar warganya hati-hati saat membeli minuman keras.
Sampai saat ini sudah ada 6 korban tewas, mereka adalah Holly Bowles (19), Bianca Jones (19), Simone White (28) Anne-Sofie Orkild Coyman (20) dan Freja Vennervald Sorensen (21), Louis Hutson (57). Mereka tinggal di penginapan yang sama, Hostel Nana.
Menurut pengakuan manager hostel, penginapan tersebut memang memberikan alkohol gratis kepada tamu-tamunya. Namun ia membantah telah memasukkan racun, karena ada sekitar 100 tamu yang minum dan hanya mereka yang tewas.
Saat berkunjung ke hostel, gubernur prvinsi berjanji bahwa pelaku yang bertanggung jawab atas kematian tersebut akan didakwa. Pemerintah Laos pun mengungkapkan hal senada dan mengaku berduka atas korban.
Hostel tersebut telah ditutup untuk penyelidikan. Gubernur mengatakan bahwa otoritas setempat akan memastikan bahwa bisnis lokal mematuhi hukum dan akan diselidiki sesuai aturan.
(bnl/wsw)