
Jakarta –
Kecerdasan buatan atau AI yang dapat menyamai manusia dalam tugas apa pun masih belum ada saat ini. Tetapi menurut Demis Hassabis, CEO Google Deepmind, hanya masalah waktu sebelum AI yang sangat canggih itu menjadi kenyataan.
Demis yang disebut-sebut salah satu orang tercerdas di dunia, mengatakan bahwa kecerdasan umum buatan atau artificial general intelligence (AGI), yang sama atau lebih pintar dari manusia, akan mulai muncul lima atau 10 tahun ke depan.
“Saya pikir sistem saat ini sangat pasif, masih banyak hal yang tidak dapat dilakukannya. Namun saya pikir lima hingga 10 tahun ke depan, banyak dari kemampuan tersebut akan mulai mengemuka dan kita akan mulai bergerak menuju apa yang kita sebut kecerdasan umum buatan,” katanya.
Hassabis mendefinisikan AGI sebagai sistem yang mampu menunjukkan semua kemampuan rumit yang dapat dilakukan manusia. “Kami belum sampai di sana. Sistem saat ini sangat mengesankan dalam hal-hal tertentu. Namun, masih ada hal-hal lain yang belum dapat dilakukannya dan kami masih harus melakukan banyak penelitian sebelum itu,” paparnya.
Hassabis yang berumur 49 tahun, awalnya mendirikan perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang menjadi Google DeepMind. Dia adalah CEO perusahaan tersebut dan pernah dinobatkan sebagai CEO terpintar di dunia dalam riset oleh perusahaan teknologi Preply.
Hassabis tak sendirian dalam memprediksi AGI akan membutuhkan beberapa waktu. Tahun lalu, CEO Baidu Robin Li memperkirakan AGI akan muncul lebih dari 10 tahun lagi.
Prakiraan Hassabis dan juga Robin berbeda dengan beberapa pakar yang menilai AGI akan muncul lebih cepat. Dario Amodei, CEO AI Anthropic, memperkirakan bentuk AI yang lebih baik daripada hampir semua manusia dalam hampir semua tugas, akan muncul dalam dua atau tiga tahun ke depan.
Bahkan Chief Product Officer Cisco, Jeetu Patel, berpendapat ada kemungkinan kita bisa melihat contoh AGI muncul tahun ini. “Ada tiga fase utama dalam AI. Ada AI dasar yang kita semua alami saat ini. Lalu ada kecerdasan umum buatan, yang kemampuan kognitifnya setara dengan manusia. Lalu ada yang disebut kecerdasan super,” kata Patel.
“Saya pikir Anda akan melihat bukti bahwa AGI digunakan pada tahun 2025. Saya pikir kecerdasan super, paling banter, akan hadir beberapa tahun lagi,” ujarnya yang dikutip detikINET dari CNBC.
Tahun lalu, CEO Tesla Elon Musk memperkirakan bahwa AGI kemungkinan akan tersedia pada tahun 2026, sementara CEO OpenAI Sam Altman mengatakan sistem seperti itu dapat dikembangkan dalam waktu dekat.
Kecerdasan super intelligence atau ASI, diharapkan akan hadir setelah AGI dan melampaui kecerdasan manusia. Namun menurut Demis, tidak seorang pun benar-benar tahu kapan terobosan seperti itu akan terjadi.
(fyk/afr)