Jakarta –
Untuk menjaga kondisi kesehatan, beberapa lansia juga perlu melakukan diet. Namun, jangan ikut sembarang diet. Agar kondisi tubuh tetap fit, lansia bisa ikuti 5 diet ini.
Seiring bertambahnya usia, menjaga berat badan sehat merupakan hal penting untuk kesehatan. Namun, menemukan pola makan yang tepat adalah sebuah tantangan.
Terutama bagi para lansia. Kondisi tubuh yang tidak sekuat seperti usia muda membuat para lansia perlu benar-benar memilih jenis diet yang tepat.
Bagi lansia yang ingin menurunkan berat badan dengan aman dan efektif, penting memilih diet yang juga mendukung nutrisi optimal.
Terdapat beberapa jenis diet yang paling cocok diikuti oleh para lansia. Merangkum Eat This, Not That! (27/03), berikut rekomendasinya!
1. Diet Mediterania
Diet Mediterania dianjurkan karena mampu memberi asupan vitamin, mineral, dan antioksidan. Foto: Getty Images/iStockphoto/jenifoto
|
Diet mediterania bisa dilakukan oleh lansia. Caranya dengan mengonsumsi makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, sampai kacang-kacangan.
Mengonsumsi makanan seperti ini mampu memberi asupan vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk melawan efek penuaan.
Diet ini juga baik untuk jantung karena mengandung banyak lemak sehat dan omega-3. Lemak ini mampu menurunkan risiko penyakit jantung.
Namun, perlu diperhatikan bahwa diet mediterania tidak hanya untuk menurunkan berat badan. Diet ini juga penting untuk memberi asupan nutrisi yang tepat untuk melindungi dari penyakit berbahaya, seperti kanker, diabetes, sampai Alzheimer.
2. Diet DASH
Diet Dash juga bisa diikuti karena penekanannya pada makanan bernutrisi seimbang. Foto: Getty Images/iStockphoto/Arx0nt
|
Dash merupakan singkatan dari Dietary Approaches top Hypertension. Diet DASH menjadi pilihan tepat untuk para lansia karena penekanannya pada makanan utuh dan nutrisi seimbang.
Seperti diet mediterania, diet ini juga menganjurkan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak. Semua makanan ini kaya nutrisi tetapi rendah kalori.
Hal yang membedakannya dengan diet mediterania yaitu prinsip diet lebih ketat. Diet DASH lebih ketat dalam mengurangi daging merah, penambahan natrium, dan makananan manis.
Diet ini lebih fokus pada protein tanpa lemak dan pembatasan terhadap gula. Diet ini juga bisa membantu mengontrol porsi makanan sehari-hari.
Diet DASH pun terbukti bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.