Jakarta –
Artis Ratu Rizky Nabila membuat gebrakan di penghujung tahun. Ia merilis lagu baru bertajuk Waktu Yang Salah.
Karyanya itu diciptakan sendiri oleh wanita berdarah Jerman tersebut. Waktu Yang Salah dibuat untuk mengapresiasi penggemar yang suka curhat kepadanya.
“Dengan lagu ini supaya audiensku merasa senang dan akhirnya aku nggak egois lagi. Jadi lagu ini untuk fanbase-ku, karena dibuat dari curhatan-curhatan fanbase yakni yang suka komen di Instagram, TikTok, dan YouTube. Jadi bagaimana aku buat supaya aku bisa mengapresiasi mereka dan menjadi musisi yang nggak egois, akhirnya aku coba buat lagu ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/12/2024).
Ratu Rizky Nabila mengatakan lagunya bukan cuma tentang cinta. Tapi, Waktu Yang Salah dirasa bisa menemani kegalauan para pendengar.
“Ini bukan mencakup percintaan saja, tapi soal pekerjaan, bisa tentang kuliah salah jurusan, bisa juga keadaan rumah tangga nggak baik-baik saja, jadi timingnya nggak pas, tapi kita ditempatkan didalamnya. Jadi lagu Waktu Yang Salah itu bisa didengerin dalam permasalahan apa punlah, jadi untuk nemenin galau sih spesifiknya,” tuturnya.
Karya teranyar Ratu Rizky Nabila diproduksi Nyo Music. Ia mengaku banyak belajar dari pembuatan Waktu Yang Salah.
“Pak Nyo banyak memberikan masukan dan ini pertama kalinya buat laguku dimentori secara spesifik untuk bisa represent feeling-nya dan bisa masuk ke pendengar. Jadi suatu hal yang aku pelajari sebagai musisi dan produser juga bahwa ternyata aku nggak boleh egois kalau mau menjadi penyanyi dan penulis lagu. Kita harus how to send the feeling audience kita, karena sebagai entertainment kita untuk menghibur orang, sedih bareng sama orang yang dengerin lagu kita, atau bahagia bareng sama orang yang dengerin lagu kita,” katanya.
Sementara itu, Leonard ‘Nyo’ Kristianto selaku Produser Eksekutif Nyo Music menjelaskan mengapa mau bekerja sama dengan Ratu Rizky Nabila. Ia melihat lirik yang dibuat begitu bagus dan tertarik akan suara yang lebih ke alto.
“Kebanyakan kan kalau singer itu penulisnya orang lain. Jadi ini satu paket singer dan songwriter. Kadangkan songwriter bisa bikin lagu, tapi juga tidak bisa merepresentasikan lagu itu. Jadi dalam kolaborasi ini saya bilang sama Nabila, ini lagumu jadi bisa ngebawain begini-begini,” pungkasnya.
(mau/pig)