
Jakarta –
Astra Motor Bali selaku main dealer sepeda motor Honda di Bali mengungkap tren penjualan paling laris. Di Pulau Dewata, motor Honda yang paling banyak dibeli itu bukan skutik entry level seperti BeAT, namun datang dari model retro modern.
Liem Hok Lay selaku Honda Customer Care Center Manager Astra Motor Bali mengatakan pihaknya punya target penjualan motor antara 10 hingga 11 ribu unit per tahun.
“3.000 per bulan (Stylo) dari 10.000-11.000 target itu,” ujar Liem Hok Lay saat di Bali, Minggu (23/2/2025).
“Model itu (motor) kalau di sini (Bali) itu tetap besar itu di Stylo, Beat, sama PCX,” tambah dia.
Kehadiran Stylo justru menggeser tren Scoopy yang biasanya jadi nomor satu dalam penjualan di Bali. Ini menjadi tanda kalau Bali menyukai motor skutik dengan gaya yang lebih stylish.
Honda Stylo Foto: Rifkianto Nugroho
|
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang diambil dari Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, sepeda motor yang teregistrasi per tahunnya sampai 4,3 juta unit. Denpasar merupakan kota yang paling banyak menyumbang penjualan motor.
Dari total tersebut, Denpasar mencapai angka 1,2 juta unit. Kemudian posisi lima besar diikuti wilayah lain seperti Badung (885 ribu unit), Gianyar (486 ribu unit), Buleleng (476 ribu unit), dan Tabanan (421 ribu unit).
Pasar sepeda motor di Bali masih menjadi salah satu sumber penjualan bagi PT Astra Honda Motor. Popularitas Bali sebagai daerah wisata masih menjadi alasan kuatnya penjualan sepeda motor.
“Kalau kita lihat kan sebenernya secara perekonomian, pariwisata, segala macem tuh lagi naik-naiknya nih,” ujar dia.
“Bahkan dari sebelum Covid, sudah naik sekitar berapa ya, lima persen ya,” sambungnya lagi.
“Itu yang kita yakinin dan kita akui itu sebagai pemicu nanti untuk peningkatan sepeda motor juga di Bali ya khususnya,” jelsnya.
Terutama untuk bisnis rental, permintaan sepeda motor masih menjanjikan seiring dengan meningkatnya sektor pariwisata.
“Jadi, akhirnya muncul tuh, entah orang yang work from Bali, segala macem. Akhirnya kan butuh sepeda motor. Nah, rental juga sebenarnya (menjadi sumbangsih penjualan sepeda motor),” ungkap dia.
Berikut ini kontribusi motor penjualan per model:
- Stylo: 24 persen
- Scoopy: 20 persen
- Beat: 19 persen
- PCX 160: 13 persen
- Vario 125: 10 persen
(riar/dry)