
Manchester –
Derby Manchester akhir-akhir ini cenderung berlangsung adem. Bruno Fernandes mengungkapkan, permainan tak bisa lagi sekeras dulu karena keberadaan VAR.
Fernandes baru saja memimpin Manchester United saat berimbang 0-0 melawan Manchester City, Minggu (6/4). Pertandingan itu sendiri berjalan kurang menggigit meskipun MU melahirkan 13 percobaan, berbanding sembilan yang dipunya Man City.
Selain itu atmosfer di antara pemain kedua kubu terasa friendly. Ditambah dengan kepergian Kevin de Bruyne di akhir musim, tak sedikit yang menyebut bahwa Derby Manchester tadi layaknya laga testimonial bagi gelandang Man City itu.
Kapten Manchester United Bruno Fernandes mengakui bahwa Derby Manchester tidak memungkinkan lagi berlangsung sepanas sebelumnya. Pengawasan pertandingan yang semakin ketat ditunjuk jadi penyebabnya.
“Kurasa tadi ada banyak pelanggaran. Ada banyak momen, tapi enggak bisa seperti derby-derby yang dulu,” ungkap gelandang top Portugal itu kepada Sky Sports. “Banyak hal berubah karena VAR.”
“Aku sudah bermain di banyak derby, juga tanpa VAR dan aku tahu bagaimana situasinya, tapi dengan VAR sekarang ini, Anda tidak bisa melakukannya.”
“Sebelumnya, hanya ada tiga wasit, sekarang ada empat wasit ditambah VAR. Di masa lalu, kita memiliki lima wasit di lapangan dan dua di belakang gawang. Jadi semuanya berubah.”
“Kami enggak bisa bermain sekeras yang kami inginkan di dalam duel-duel, di tekel-tekel dan segalanya karena semuanya sudah berubah,” Bruno Fernandes menyimpulkan.
(rin/mrp)