Jakarta –
Sebuah laporan mengungkap browser berbasis Chromium -mencakup Chrome, Microsoft Edge, Opera dan Brave- memiliki ekstensi yang mengirimkan informasi ke Google. Informasi yang dikirimkan meliputi penggunaan CPU, GPU dan data lainnya.
Menurut Luca Casonato, pengembang JavaScript dan Deno yang berbasis di Belanda, ditemukan API yang didukung oleh ekstensi bawaan bernama “hangout_services” di peramban Chrome. API ini secara diam-diam mengirimkan informasi tentang penggunaan CPU dan GPU pengguna ke Google saat mengunjungi situs web Google.
Tak sampai di situ, informasi yang dikirimkan termasuk penggunaan RAM pada sistem dan tab, serta informasi lebih lanjut tentang CPU untuk pencatatan. Casonato mencatat bahwa API yang mengaktifkan fitur ini tidak terbuka untuk situs web lain dan hanya digunakan oleh Google di situs web mereka sendiri.
Untuk diketahui, Chrome sebagian besar dikembangkan dan dikelola oleh Google, dan menyediakan basis kode inti untuk banyak peramban populer, termasuk Google Chrome, Microsoft Edge, Opera, dan Brave. Peramban non-Chrome seperti Firefox tidak memiliki ekstensi ini, yang dapat menempatkan mereka pada posisi yang kurang menguntungkan dalam hal kinerja di situs web Google.
Selain itu, situs web yang bersaing dengan Google tidak dapat mengakses API Chrome ini, yang menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan pelanggaran Undang-Undang Pasar Digital (DMA) Uni Eropa, demikian dilansir dari Techspot
(afr/afr)