
New York –
Enam orang tewas setelah helikopter wisata yang membawa sebuah keluarga dari Spanyol, disebut terbelah di udara dan berputar dari langit sebelum jatuh ke Sungai Hudson di kota New York. Para korban terdiri dari eksekutif perusahaan teknologi asal Jerman, Siemens, istri dan anak-anaknya yang masih kecil.
Sang eksekutif bernama Agustin Escobar, istrinya, Merce Camprubi Montal dan tiga anak mereka yang berusia 4, 5 dan 11 tahun. Mereka diidentifikasi sebagai korban dalam kecelakaan tragis itu bersama dengan pilotnya yang berusia 36 tahun.
Dikutip detikINET dari ABC News, Jumat (11/4/2025) Escobar diangkat sebagai CEO divisi Siemens di Spanyol dan Eropa Barat Daya pada tahun 2022. Mantan kepala divisi Siemens Spanyol, Miguel Ángel Lopez, memuji Escobar saat pengangkatannya.
“Dengan Agustín Escobar, kami memiliki penerus terbaik untuk memimpin perusahaan di Spanyol mulai sekarang. Dalam beberapa tahun terakhir, karyanya telah menjadi kunci keberhasilan Siemens di bidang mobilitas dan transportasi,” kata Lopez.
Siemens fokus berbisnis otomasi industri, sumber daya energi, transportasi kereta api dan teknologi kesehatan Siemens adalah perusahaan manufaktur industri terbesar di Eropa dan memimpin pasar global dalam otomasi industri dan perangkat lunak industri.
Keluarga Escobar sedang mengunjungi Kota New York dari Barcelona, Spanyol. Mereka menyewa helikopter dari New York Helicopter, sebuah perusahaan tur di Big Apple yang mengklaim menyediakan kenyamanan dan keselamatan bagi pelanggan.
Badan Keselamatan Transportasi Nasiona AS sedang menyelidiki apa yang menyebabkan insiden mematikan tersebut. Kecelakaan itu terjadi pada pukul 3:17 siang sekitar 15 menit setelah lepas landas.
Helikopter itu mencapai Jembatan George Washington sebelum berbelok ke selatan dan jatuh. “Kami turut berduka cita kepada keluarga dan mereka yang ada di dalam pesawat,” kata Wali Kota New York City Eric Adams.
Helikopter itu, yang diidentifikasi sebagai helikopter Bell 206, sedang dalam penerbangan keenamnya hari itu. Penyelam NYPD menemukan keenam korban, di mana empat di antaranya dinyatakan meninggal di tempat kejadian, dan dua meninggal karena luka-luka mereka di rumah sakit setempat.
(fyk/rns)