Manchester –
Manchester United akan menjalani tur pramusim ke Amerika Serikat. Di sisi lain, ratusan pegawai ketar-ketir karena terancam kena PHK.
Dilaporkan Daily Mail, skuad MU terbang ke Amerika pada Rabu (24/7) waktu setempat. Rencananya, Setan Merah akan melakoni tiga laga uji coba melawan Arsenal, Real Betis, dan Liverpool.
Sebelum terbang ke AS, manajemen MU dikabarkan menggelar pertemuan dengan pegawainya. Disebutkan, beberapa departemen dan individu berada di bawah ancaman pengurangan pegawai alias bakal kena PHK.
MU terbang ke AS dengan membawa 125 orang, termasuk staf dan pemain. Sementara mereka yang tidak berangkat sudah diberi tahu sejak pekan lalu, dan disebut menjadi mereka yang terancam kena phk.
Pengurangan jumlah orang yang ikut pramusim menjadi bagian dari upaya Manchester United memangkas biaya operasional, di bawah kepemilikan INEOS. Perusahaan yang dimiliki Sir Jim Ratcliffe, pemilik 25 persen saham MU, memang akan melakukan perampingan pegawai.
Awal bulan ini, Sir Jim Ratcliffe menyetujui rencana pengurangan pegawai MU mencapai 250 orang. Targetnya, MU ingin menghemat pengeluaran mencapai 10 juta paun per tahun.
Kabarnya, pemecatan akan dilakukan sebelum musim 2024/2025 dimulai. Ada pun penghematan akan dilakukann guna berinvestasi pada operasional dan infrastuktur klub.
Imbasnya, pegawai Manchester United diklaim kehilangan semangat kerja atas kabar buruk ini. Bayang-bayang pemecatan menghantui mereka.
(yna/aff)