
Jakarta –
Bill Gates gemar memprediksi apa yang terjadi di masa depan. Dalam wawancara terbaru, ia menyebut ada beberapa hal yang mungkin perlu ditakuti dan diantisipasi oleh kaum muda.
“(Saat ini) ada sekitar empat atau lima hal yang sangat menakutkan, dan satu-satunya yang benar-benar kupahami dan khawatirkan saat aku masih muda adalah perang nuklir,” kata Gates yang dikutip detikINET dari Entrepreneur.
Gates, pendiri Microsoft dan Chairman Gates Foundation, berbagi perspektifnya tentang risiko yang mungkin dihadapi anak muda serta masyarakat. Selain perang nuklir yang masih mengintai, setidaknya ada 3 hal lain yang cukup menyeramkan.
“Hari ini kupikir kita akan menambahkan perubahan iklim, bioterorisme dan pandemi, dan mempertahankan kendali AI dalam beberapa bentuk. Jadi sekarang kita menghadapi empat (bahaya),” paparnya. Gates juga menyebut polarisasi sosial sebagai masalah potensial lainnya.
Ini bukan pertama kalinya Gates membahas ancaman semacam itu. Di blog, ia pernah membahas bahwa seiring bertambahnya anggota keluarganya, demikian pula keinginannya memperbaiki dunia tempat mereka tinggal.
“Seorang cucu membuat kalian berpikir tentang bagaimana kita memastikan masa depan menjadi lebih baik dalam politik, kesehatan, iklim, dll,” tulisnya. Gates memang sudah punya cucu dari putri sulungnya, Jennifer Gates.
Mengenai AI, Bill Gates yakin teknologi itu dapat menghadirkan solusi, bukan masalah. Meskipun teknologi tersebut berpotensi negatif seperti yang diperingatkan beberapa orang, Gates berpikir teknologi tersebut dapat dimanfaatkan secara produktif.
Menurutnya, AI bisa membantu di beberapa bidang. “Kita tidak memiliki banyak ahli medis, orang-orang yang dapat menguasai segalanya, atau orang-orang yang dapat memberikan bimbingan belajar matematika di pusat kota,” kata Gates menambahkan bahwa AI pada dasarnya akan membuat kecerdasan menjadi gratis.
Meski ada tantangan di masa depan, Gates berharap masa depan akan jauh lebih baik jika mereka mengatasi risikonya. Beberapa penyakit parah pun akan ditemukan obatnya. “Penyakit Alzheimer, obesitas, kita akan menemukan obat untuk HIV, kita akan terbebas dari polio, campak, malaria. Laju inovasi saat ini lebih cepat daripada sebelumnya.”
Rasa takut sering kali dapat melumpuhkan. Namun dalam kasus ini, Gates yakin rasa takut dapat menjadi kekuatan pendorong bagi generasi muda. “Ini untuk menggerakkan orang-orang agar memastikan kita menjauhi hal-hal tersebut,” katanya.
(fyk/rns)