Jakarta –
Gagal dalam berbagai pekerjaan, wanita ini tak mudah tumbang. Demi hidupi anak semata wayangnya, ia rela menjadi pengantar makanan sambil menggendong anaknya.
Kisah hidup seseorang tak bisa diduga dan tak ada yang tahu selain Tuhan yang menggariskannya. Beberapa orang mungkin berhasil dalam sekali percobaan, tetapi sebagian lainnya harus banting tulang bahkan tak jarang hanya mendapat kegagalan.
Kunci utama untuk tetap melanjutkan hidup adalah dengan tetap tak mudah tumbang atau goyah. Berbagai kesempatan perlu dikorek lebih dalam untuk tetap bertahan hidup.
Begitu pula yang dipikirkan oleh seorang wanita asal Gujarat. Business Today (17/11) terinspirasi dari kisah kegigihan seorang wanita asal Rajkot, Gujarat, India yang tengah membonceng anak laki-lakinya duduk di bagian motor.
Seorang ibu rela menjadi pengantar makanan demi hidupi anaknya dengan layak. Foto: Business Today
|
Ia tampak gagah mengendarai sepeda motor dengan kotak makanan di bagian belakangnya. Wanita bernama Mardani diketahui merupakan salah satu pengantar makanan untuk perusahaan bernama Zomato.
Ia menempuh kehidupan yang sulit, setiap kali melamar pekerjaan dirinya kerap ditolak. Perusahaan yang menolaknya berasalan kehadiran putra semata wayangnya akan menjadi penghambat Mardani untuk bekerja.
Sampai akhirnya Mardani memutar otak untuk mencari pekerjaan tanpa harus meninggalkan buah hatinya. Pilihannya jatuh kepada pengantar makanan, selain dapat bekerja dengan mengajak anak dirinya juga bisa menyesuaikan jam kerjanya dengan bebas.
“Semua tantangan yang telah kulalui memang terasa sangat berat, tetapi ini salah satu pekerjaan yang benar-benar dapat ku jalani. Sekarang, aku tidak mendapatinya sebagai sebuah hal menantang,” ujar Mardani.
Kisah inspiratifnya menarik perhatian pengguna media sosial. Foto: Business Today
|
Kisah Mardani pertama kali diunggah oleh akun Instagram @vishvid. Lebih dari 8 juta kali video kehidupan Mardani ditonton oleh pengguna Instagram yang ikut bangga dengan kerja keras ibu satu anak tersebut.
“Pilihan yang sangat tepat. Seorang ibu bisa keluar dari pekerjaannya tetapi tidak bisa keluar dari anaknya karena ia tetaplah seorang ibu,” tulis salah satu netizen.
“Apa yang kamu lakukan sudah cukup baik dan mulia untuk anakmu, tetapi tolong kenakan helm agar kalian berdua tetap selamat,” timpal netizen lain memberikan saran.
“Ini benar-benar abad yang hebat, banyak wanita yang sudah berhasil mengatasi permasalahan kehidupannya sendiri,” jawab netizen lainnya.
(dfl/odi)