
Jakarta –
Baru-baru ini, rombongan pengantar jenazah di Makassar, Sulawesi Selatan menjadi sorotan setelah melakukan aksi arogan yang merugikan pengguna jalan lain. Karuan saja, mereka yang menggunakan motor melaju zig-zag, masuk ke jalur berlawanan dan menggeber-geber kendaraan secara ‘brutal’.
Meski pengantar jenazah masuk dalam kategori kendaraan prioritas, namun aksi arogan tetap tak dibenarkan. Sebab, kondisi tersebut mengganggu pengguna jalan lain dan berdampak buruk untuk jenazah yang diantar.
Jusri Pulubuhu selaku praktisi keselamatan berkendara mengatakan, ketika iring-iringan pengantar melakukan aksi arogan, jenazah akan mendapat cacian dari pemotor dan pemobil lain. Padahal, jika mereka lebih tertib, jenazah bisa mendapat doa-doa baik.
“Bagi keluarga (pengantar jenazah) yang dalam rombongan ini jangan arogan. Kasihan jenazah ini harusnya kita ikut mendoakan tapi yang terjadi adalah caci maki akibat kekesalan terhadap perilaku kalian,” ujar Jusri kepada detikOto, belum lama ini.
Pengantar jenazah di Makassar. Foto: Tangkapan layar Instagram.
|
Jusri mengatakan, seharusnya iring-iringan pengantar jenazah meminta simpati kepada pengguna jalan dengan cara yang sopan. Dengan begitu, masyarakat yang melihat turut mendoakan ketimbang memaki atau bahkan menyumpahi karena kesal dengan konvoi yang arogan.
“Kadang ada kata-kata, ‘Wah mati saja masih bikin kesal orang.’ Kan akhirnya begitu. Sedangkan kita diajari dari kecil, kalau kita melihat ada orang meninggal kita berdoa, semoga husnul khotimah, ini malah keluar cacian. Padahal ini dampak kalian-kalian (pengantar jenazah) yang kampungan itu,” ungkapnya.
Lebih jauh, Jusri mengingatkan pentingnya peran keluarga jenazah untuk mengingatkan rombongan pengantar sebelum menuju pemakanan. Paling tidak, ada leader atau pemimpin yang mengatur rombongan tersebut.
“Karena kita sedang mengantar jenazah, kita dalam kondisi berduka, kita berharap doa-doa dari orang-orang yang kita lewati. Oleh karena itu, tidak boleh ada insiden,” kata Jusri.
[Gambas:Instagram]
Kronologi Pengantar Jenazah Arogan di Makassar
Pada tayangan singkat yang dibagikan akun Instagram @memomedsos, rombongan pengantar jenazah itu terlihat menggunakan ‘motor batangan’ dengan suara knalpot yang mengganggu pendengaran. Penumpangnya mengibarkan bendera putih secara serampangan.
Sementara motor-motor tersebut masuk jalur berlawanan hingga membahayakan pengguna jalan lain. Mereka melaju zig-zag sambil menggeber-geber kendaraan. Parahnya lagi, knalpot motor itu mengeluarkan asap!
“Aksi sejumlah pengendara motor yang membantu pengawalan mobil jenazah bersikap arogan kepada pengguna jalan lain viral di media sosial. Dalam video, tampak pengendara motor melaju di jalur berlawanan sambil mengibarkan bendera putih dan berkendara secara zig-zag,” tulis akun @memomedsos.
Ketika rombongan pengantar jenazah tersebut berkendara secara arogan, suara klakson terdengar bersaut-sautan. Pengguna jalan lain dari arah berlawanan juga terpaksa harus menyingkir secara spontan.
Simak Video “Viral Siswa SMP Dikeroyok Remaja di Makassar gegara Balap Motor Liar“
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)