Jakarta –
Bencana banjir rob yang melanda kawasan pesisir utara Jakarta umumnya merugikan warga sekitar. Meski begitu, ada pihak yang justru memperoleh berkah di tengah bencana.
Seorang montir di bengkel yang berlokasi di Muara Angke, Yudi (32), mengatakan banjir rob justru mendatangkan berkah baginya. Sejak banjir rob kerap melanda Muara Baru, pendapatannya sebagai montir meningkat hingga 100 persen.
“Naik banget, itungannya bisa 100 persen. Biasanya 10-an, ini bisa 20-an motor yang ke sini. Pemasukan juga kan buat bengkel,” kata Yudi saat ditemui detikcom di bengkelnya, Sabtu (28/12/2024).
Kata Yudi, kendaraan yang datang ke bengkelnya lebih banyak milik warga sekitar yang motornya mogok karena terendam banjir rob. Kerusakan motor akibat banjir kebanyakan busi yang basah hingga kabel putus.
“Biasanya penyakitnya itu busi sama kabel-kabel. Kalau parah, sampai olinya dikuras, kemasukan air kan, itu agak lumayan itu,” jelasnya.
Di balik itu, Yudi merasa lelah dengan situasi banjir rob. Dia merasa dilema karena senang dapat banyak pemasukan, tetapi banjir rob membuatnya sulit bepergian hingga capek harus bersih-bersih di dalam bengkel.
“Ya kalau susahnya sih kita jadi susah ke mana-mana, akses kita terbatas. Terus ya becek apa segala macam,” ucapnya.
Yudi melanjutkan, dalam lima hari terakhir, banjir rob tidak terlalu besar meluap di depan bengkelnya. Pekan lalu, air bahkan sampai masuk ke bengkel hingga merendam peralatan bengkel.
“Udah lima hari ini nggak terlalu banjir. Tapi pagi biasanya ngeluap-ngeluap, cuma yang jalan depan bengkel aja. Kemarin waktu 21-22 (Desember) malah gede banjirnya. Sampai air itu masuk ke dalam. Biasanya nggak nyampe ke dalam walaupun gede. Ini sampe selutut gini,” ungkapnya.
Yudi mengaku sudah mengetahui wanti-wanti dari pemerintah soal banjir rob yang akan berlangsung sampai pergantian tahun. Karena itu, ia dan rekannya pun sudah menyiapkan tempat khusus di bengkel agar semua perkakas dan barang dagangannya tidak kena air rob.
“Ya paling kita nyimpen barang di atas aja. Ini kemarin dibuatin sama bos ada tempat khusus. Biar barangnya nggak kena air aja. Tajem kan, kalau air laut gampang buat besi jadi karatan,” katanya.
“Mau nggak maulah, saya mah siap nggak siap juga harus siap sama banjir lagi,” sambungnya.
Selama banjir rob, Yudi menyebut bengkelnya tak pernah libur. Mereka tetap melayani pelanggan walau harus becek-becekan.
“Tetap buka kita, ya sambil banjir-banjiran aja benerin motor. Mau nggak mau,” ucapnya.
Lihat Video: Banjir Rob Muara Angke Sudah Surut, Warga Mulai Beraktivitas
[Gambas:Video 20detik]
(taa/taa)