Jakarta –
Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong berpisah. STY sejatinya masih terikat kontrak sampai tahun 2027, dapat kompensasi berapa?
PSSI mengumumkan perpisahan dengan Shin Tae-yong. Itu disebutkan Ketum PSSI, Erick Thohir di di Menara Danareksa Ruangan Aryanusa, Jakarta, Senin (6/1) siang WIB.
“Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia,” ujarnya.
“Pak Sumardji sudah bertemu coach Shin Tae-yong tadi pagi dan coach Shin sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir,” jelasnya.
Shin Tae-yong sejatinya baru diperpanjang kontraknya pada April kemarin. STY diikat kontrak sampai 2027.
Apa daya, seperti disebutkan Erick Thohir, ada dinamika-dinamika yang terjadi. Sehingga, keputusan untuk berpisah kali ini dinilai momen yang tepat. Sebabnya, Timnas Indonesia baru bermain lagi di lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.
Berapa kompensasi yang didapat Shin Tae-yong?
“Semua kontrak harus kita hormati, kalau kita mau jadi federasi yang kredibel maka harus menjaga kesepakatan-kesepakatan yang ada,” jawab Erick Thohir.
“STY sudah tanda tangan surat dari kami, nanti tinggal antara lawyer untuk men-follow up kompensasi soal nilai. Poinnya, harus respek apa yang sudah disepakati,” tegasnya.
“Apalagi, kini federasi (PSSI) dalam posisi tinggi-tingginya di mata internasional. Itu harus kami jaga,” tutupnya.
(aff/bay)