Jakarta –
Bus PO Jaya Utama memotong jalur sembarangan hingga menyerempet mobil Wuling Alvez di sebuah ruas jalan tol. Bus tersebut langsung kabur melarikan diri, sementara mobil Wuling Alvez mengalami kerusakan. Ini pelajaran yang bisa diambil dari insiden tersebut.
Video detik-detik kecelakaan tersebut diunggah oleh akun @dashcam_owners_indonesia. Dijelaskan bahwa Wuling Alvez berplat nomor W 1108 DD diserempet oleh bus PO Jaya Utama berplat nomor L 7744 UV di Tol Surabaya-Gresik KM 5. Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu, 28 Desember 2024.
Kronologinya, bus AKAP jurusan Surabaya-Tuban-Semarang itu mulanya melaju di lajur tengah dengan kecepatan konstan dengan situasi di depannya ada truk yang berjalan lambat. Kemudian pengemudi Wuling Alvez yang berada di lajur kanan sedang menambah kecepatan untuk mendahului bus.
Tiba-tiba, bus berwarna biru tersebut memotong lajur secara mendadak dan hendak menyalip truk di depannya. Bus itu pun menyerempet Wuling Alvez hingga menyebabkan mobil tersebut menyerempet pembatas jalan. Tak bertanggung jawab, setelah kejadian itu pengemudi bus langsung melarikan diri. Sementara pengemudi Wuling Alvez itu menepikan kendaraan ke kiri.
Akibat kejadian tersebut, bodi mobil Wuling Alvez dikabarkan mengalami kerusakan pada bagian bumper depan-belakang, pintu depan juga pintu belakang, serta ban kanan depan pecah.
Pengemudi mobil, Rizki Baihaqi, kemudian mendatangi kantor PT Jaya Utama Indo untuk meminta pertanggungjawaban. Namun, pihak PT Jaya Utama Indo meminta Rizki untuk melaporkan kecelakaan tersebut ke pihak kepolisian apabila ingin mendapat ganti rugi, karena rekaman dashcam kecelakaan tersebut sudah terlanjur tersebar luas.
Pelajaran yang Bisa Diambil
Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyarankan kepada para pengemudi mobil di tol agar lebih berhati-hati jika berkendara di sekeliling kendaraan besar. Sebab kendaraan besar banyak memiliki titik buta atau blind spot, yaitu suatu kondisi yang tidak bisa terlihat oleh mata pengemudi.
“Jika melihat pada video, mobil DC (dashcam) itu sudah masuk area blind spot dari pengemudi bus. Melihat kaca spion pun pasti kosong, sehingga pengemudi bus merasa aman untuk berpindah jalur ke sisi kanannya,” ungkap Sony kepada detikOto, Sabtu (29/12/2024).
Sony menyarankan kepada para pengemudi mobil di jalan tol agar jangan stay di lajur kanan. “Jadi lakukan dengan segera kalau ingin menyusul. Hal ini untuk menghindari risiko tabrakan. Karena berada di sekitar kendaraan besar sangat berbahaya,” sambung Sony.
“Sejajar dengan truk/bus memiliki banyak risiko bahaya. Terserempet karena di posisi blind spot, atau bisa terkena benda-benda yang jatuh dari muatannya, juga ada ban bus/truk yang (berpotensi) pecah, sehingga bisa membuat selip kendaraan yang ada di sampingnya,” kata Sony.
[Gambas:Instagram]
(lua/riar)