Jakarta –
Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 digelar pada saat musim panas. Situasi seperti ini tentu akan berakibat pada kondisi kesehatan jemaah Haji Indonesia. Suhu panas namun tak berkeringat, membuat para jemaah terkadang lupa untuk minum sehingga memicu dehidrasi.
“Para jamaah juga kadang enggak minum karena takut beser, jauh kalau bolak balik ke toilet,” ujar Kepala Pusat Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo saat Bimtek PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu (23/3/2024).
Padahal asupan air putih sangat dibutuhkan saat melaksanakan Ibadah Haji. Lantas bagaimana tips minum air putih biar tak beser dan dehidrasi?
“Jangan lupa minum. Minum sedikit-sedikit agar tidak beser, targetnya 1 jam 200 ml,” ujar Liliek.
Liliek juga mengimbau agar jemaah haji menghindari aktivitas di siang hari.
“Salat cukup di masjid dekat hotel saja, tidak perlu selalu ke Masjidil Haram. Kan di hotel juga masih di tanah haram, pahalanya sama,” katanya.
Jika terpaksa keluar siang hari, lanjutnya, harus mengenakan pelindung seperti topi, payung, kacamata hitam, sun screen.
“Jangan lupa juga mengenakan sandal di Nabawi dan juga Masjidil Haram,” tambah Liliek.
Liliek berpesan calon jamaah haji sejak sekarang mempersiapkan fisik dan mental agar kondisi dalam keadaan bugar saat puncak haji.
“Tradisi walimatu Safar di kita, seringkali membuat jamaah kelelahan. Jangan terima tamu seminggu terakhir pas mau berangkat, harus istirahat. Kalau mau walimatu safar sebaiknya jauh- jauh hari,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, mulai rutin olahraga ringan sekitar 30 menit dan mengkonsumsi makanan bergizi. “Hindari garam dan gula berlebihan,” tambahnya.
Bagi yang tengah menjalani pengobatan, Liliek meminta agar calon jamaah rutin minum obat. Dia juga meminta agar pra Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) para jamaah menjaga ritme beribadah agar tidak terlalu capek.
Simak Video “Catat! Ini Formasi Tenaga Kesehatan Haji 2024 yang Dicari Kemenkes“
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)