Jakarta –
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mempercepat pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Nantinya, ruas tol ini diproyeksikan sebagai jalur alternatif baru bagi pengguna yang menuju Bandung melalui wilayah Selatan.
Melalui unggahan resmi di akun Instagram @official.jasamarga, perusahaan menyebutkan bahwa konstruksi tol tersebut telah mencapai 72,04% dari total panjang 62 km. Adapun proses pembebasan lahannya telah terealisasi sebesar 81,53%.
Ruas tol ini akan menghubungkan Jalan Tol JORR di kawasan Jatiasih dengan Tol Purbaleunyi di Sadang. Proyek tersebut masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di bawah Kementerian PUPR dan BPJT, dengan total tiga paket dan enam seksi pekerjaan.
Hingga 3 Oktober 2025, pengerjaan proyek pada paket 1 mencakup Seksi 1 dan 2 Jatiasih-Bantargebang-Setu sepanjang 7,25 km, tercatat progres pembebasan lahan mencapai 9,84%. Kemudian paket 2A untuk Seksi 3 Setu-Sukaragam sepanjang 10,50 km, progres pembebasan lahan 86,09% dengan progres konstruksi 70,32%.
Paket 2B mencakup Seksi 4 Sukaragam-Bojongmangu sepanjang 13 km, progres pembebasan lahan mencapai 97,86% dengan progres konstruksi 68,10%. Sementara paket 3 untuk Seksi 5 dan 6 Bojongmangu-Kutanegara-Sadang sepanjang 31,25 km, progres pembebasan lahan 98,03% dengan progres konstruksi 90,45%.
Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan dilengkapi dengan 7 simpang susun (SS), di antaranya Jatiasih, Bojongmangu, Bantargebang, Kutanegara, Setu, Sadang, dan Sukaragam.
“Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan menjadi wujud komitmen Jasa Marga dalam menghadirkan konektivitas untuk negeri. Jalan tol ini diharapkan dapat menjadi jalur alternatif baru untuk pengguna jalan yang ingin pergi ke Kota Priangan lewat jalur selatan,” tulis akun @official.jasamarga, dikutip Minggu (9/11/2025).
(kil/kil)















