Indonesia memiliki keindahan Green Canyon-nya sendiri yang terletak di Pangandaran, Jawa Barat. Lokasi ini memiliki pesona unik yang memukau para pengunjungnya.
Green Canyon Pangandaran menyuguhkan panorama menakjubkan berupa dinding-dinding karang alami yang menjulang tinggi diselimuti oleh rimbunnya vegetasi hijau.
Daya tarik utamanya terletak pada kejernihan air sungai yang mengalir di antara tebing-tebing tersebut, menciptakan nuansa biru yang memesona.
Berlokasi di aliran Sungai Cijulang, tepatnya di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Green Canyon ini memiliki nama lokal yang kaya makna.
Penduduk setempat menyebutnya Cukang Taneuh, sebuah istilah dalam Bahasa Sunda yang bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berarti Jembatan Tanah.
Menurut penuturan sesepuh setempat, Sukma (78), Green Canyon awalnya dianggap sebagai tempat yang sakral.
“Dulu, tempat ini dianggap keramat. Tidak ada yang berani masuk terlalu dalam,” ujarnya.
Penemuan resmi Green Canyon yakni pada awal tahun 1990-an. Tiga orang turis Prancis yang nekad untuk mengunjungi tempat yang dilarang oleh warga setempat.
Lalu sejak itulah ditemukan surga tersembunyi di Pangandaran dan dinamai Green Canyon. Setelah penemuan ini, pemerintah daerah mulai memperhatikan potensi wisata Green Canyon.
Pada tahun 1995, infrastruktur dasar mulai dibangun untuk memudahkan akses wisatawan. Namun, pembangunan dilakukan dengan tetap mempertahankan keasrian alam sekitar.
Asep Sumarna, kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran pernah mengatakan “Green Canyon adalah bukti bahwa manusia dan alam bisa hidup berdampingan secara harmonis”.
Kini, setelah lebih dari dua dekade sejak penemuannya, Green Canyon telah menjadi salah satu destinasi unggulan di Jawa Barat.
Ribuan wisatawan dari berbagai penjuru dunia datang setiap tahunnya untuk menikmati keindahan air terjun, tebing karst yang menjulang, dan warna air sungai yang memukau.