Jakarta –
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan beberapa titik jalan tol yang rawan mengalami kemacetan. Untuk mengurai kemacetan, Korlantas Polri telah menyiapkan berbagai strategi.
Kemacetan diprediksi akan terjadi di beberapa titik di Tol Jakarta Cikampek (Japek). Beberapa penyebab seperti penyempitan jalan, pertemuan dari beberapa ruas tol, sampai rest area yang penuh diprediksi akan menimbulkan kemacetan.
“Ada beberapa penyempitan di Tol Jakarta-Cikampek, itu di KM 48 sampai dengan 60, kemudian 60 sampai dengan 72. Di situ didapatkan VC ratio (rasio kapasitas volume/VCR) yang tidak moderat, kalau kita tidak melakukan intervensi itu akan terjadi perlambatan dan sampai kepada kemacetan, sehingga ini menjadi acuan kita untuk melakukan contraflow, pembatasan angkutan barang, maupun one way nantinya,” ujar Aan dalam Rapat dengar Pendapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (4/11/2024).
“Ada beberapa penggal yang VCR-nya masuk kategori merah, nanti ini dapat kita intervensi, setelah kita intervensi dengan pembatasan angkutan barang, volume capacity rationya menjadi sangat moderat,” ujarnya.
Aan membeberkan, ada beberapa titik krusial di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Mulai dari KM 25 yang perlu diantisipasi karena merupakan pertemuan dengan Tol JORR Cimanggis-Cibitung maupun Cilincing-Cibitung.
“Kemudian di KM 47-48 pertemuan dari MBZ dengan reguler yang ada di bawah sehingga terjadi bottleneck di sana, kita juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di titik tersebut. Kemudian kepadatan arus di rest area, ini juga masih menjadi perhatian kita di rest area ini sering terjadi perlambatan karena kapasitas rest area yang sangat terbatas,” katanya.
“Kemudian di Transjawa Cipali-Surabaya juga ada beberapa yang harus kita jadi perhatian, di KM 72 kemudian di Batang, ini kalau kita tidak antisipasi ini bisa terjadi perlambatan dan kemacetan,” sambungnya.
Beberapa ruas jalan tol seperti Tol Bali, Medan, dan Purbaleunyi juga sudah dimitigasi titik-titik yang rawan kecelakaan dan kemacetan.
(rgr/din)