Jakarta –
Marc Marquez buka suara usai Aleix Espargaro mengumumkan diri pensiun dari MotoGP. Marquez menganggap Espargaro sebagai sosok yang pekerja keras.
Saat ini, Espargaro berusia 34 tahun, dia merupakan pebalap tertua di grid. Pebalap berusia di atas 30 tahun yang tersisa adalah Johann Zarco (33), Marc Marquez (31), dan Takaaki Nakagami (32). Ada beban bagi Marquez setelah Espargaro umumkan pensiun, dia kini masuk dalam daftar pebalap tertua.
“Dia adalah pebalap Veteran, sekarang beban ini akan jatuh pada saya,” kata Marc Marquez dikutip dari GPone, Jumat (24/5/2024).
“Saya ucapkan selamat atas kariernya, dia tahu bagaimana mengatasi penderitaan, dia bisa memanfaatkannya, dia pernah tanpa motor, ganti (tim), menghadapi proyek baru, dan menang. Kami telah melihat begitu banyak pebalap dengan banyak bakat, tapi tidak ada yang bekerja sekeras dia,” imbuhnya.
Apa yang diucapkan Marquez bukan isapan belaka. Aleix Espargaro sudah mencicipi panasnya kelas MotoGP sejak 2009. Sepanjang karier balapnya, Espargaro sudah start sebanyak 326 kali, 5 poles position, 12 podium, dan tiga kali menang. Sayangnya Espargaro belum pernah meraih gelar juara dunia.
Espargaro menjalani karier bak roller coaster. Performa paling moncer saat membela tim pabrikan Aprilia. Espargaro turut mengembangkan Aprilia RS-GP yang kini bisa bersaing dengan superioritas Ducati.
Tiga grand prix yang dimenangkan Espargaro pada kelas utama, yakni Argentina 2022, Silverstone 2022 dan Barcelona 2023. Perlu diketahui Selain Aprilia, Espargaro pernah menggeber Ducati, Suzuki, dan Yamaha.
Praktis, saat ini ada kursi kosong di tim pabrikan Aprilia. Marquez mengincar motor Aprilia juga? Seperti diketahui musim depan Marquez ingin didukung dengan motor paling mutakhir.
“Pabrikan Eropa berada di level yang sangat baik, meskipun bagi saya Ducati tetap menjadi motor terbaik dengan potensinya di sebagian besar sirkuit,” kata Marquez.
“Itulah alasan mengapa tahun ini saya membalap dengan Ducati Gresini. Saya sedang mencari motor paling kompetitif dan masih sama, tapi Aprilia dan KTM sangat dekat, baik Maverick dan Aleix telah menunjukkan bisa menang dengan Aprilia, terutama di sini, di Barcelona,” terang Marquez.
Simak Video “Jorge Martin: Kalahkan Marquez dan Bagnaia Itu Luar Biasa“
[Gambas:Video 20detik]
(riar/rgr)