Jakarta –
Kumbang jenis baru telah ditemukan di Australia. Mulanya, hewan aneh itu hampir dikira sebagai tahi burung.
Menyitir BBC, Kamis (28/3/2024), hewan itu berwarna merah, hitam, dan berbulu di sekujur tubuhnya. Dijuluki oleh beberapa orang sebagai “kumbang punk”, karena memiliki bulu-bulu putih kusut.
Seorang peneliti dari Queensland menemukan spesimen berbulu ini secara tidak sengaja ketika sedang berkemah. Awalnya ia mengira itu adalah kotoran burung.
“Ini sangat unik. Tidak banyak serangga di luar sana yang memiliki sifat seperti itu,” kata James Tweed. Badan ilmu pengetahuan nasional CSIRO telah mengkonfirmasi bahwa itu adalah jenis kumbang longhorn yang baru.
Ketika Tweed pertama kali melihat benda putih kecil di atas daun di pedalaman Gold Coast pada Desember 2021, dia tidak terlalu memikirkannya.
Namun setelah ahli entomologi tersebut melakukan pengamatan ulang, ia menyadari bahwa serangga tersebut adalah serangga yang belum pernah ia lihat sebelumnya.
“Panjangnya sekitar satu sentimeter dan ditutupi dengan bulu-bulu putih yang panjang dan halus. Banyak dari rambut-rambut itu berdiri tegak lurus, sehingga memberikan tampilan seperti mohawk,” ujar dia.
Dengan penuh semangat, ia memotret dan mengoleksi kumbang tersebut untuk dipelajari.
Setelah memposting ke grup Facebook penggemar serangga namun tidak mendapat jawaban, Tweed yang merupakan kandidat PhD di University of Queensland, membawa serangga tersebut ke Koleksi Serangga Nasional Australia (ANIC) CSIRO.
“Saya bekerja dengan beberapa kolega dari koleksi serangga nasional, yang benar-benar menulis buku tentang kelompok kumbang ini. Mereka memeriksa puluhan ribu spesimen di museum di seluruh Australia dan dunia, dan mereka belum pernah menemukannya sebelumnya,” ungkap dia.
Para ilmuwan sebelumnya telah menemukan spesies serangga lain yang memiliki rambut runcing, seperti ulat berbulu dan semut hitam pekat dengan surai oranye menyala, yang juga berasal dari Queensland, tetapi serangga ini berbeda.
“Saya tidak tahu ada [serangga lain] yang memiliki tatanan rambut seperti yang satu ini.”
Faktanya, serangga ini sangat berbeda dengan spesies lain sehingga dinyatakan sebagai genus kumbang longhorn baru oleh ANIC. Secara resmi ia disebut Excastra albopilosa, Excastra yang berarti “dari perkemahan” dalam bahasa Latin dan albopilosa yang berarti “putih dan berbulu”.
Para ilmuwan tidak yakin mengapa serangga ini berbulu, tetapi mereka menduga serangga ini berevolusi untuk meniru serangga yang telah dibunuh oleh jamur, sebagai cara untuk menghalangi predator.
Simak Video “Menikmati Lezat Nikmat Gudeg Kuag Legendaris Khas Jepara“
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)