Jakarta –
Gadis cantik 22 tahun ini sukses mencuri perhatian dan membuat salut netizen. Pasalnya ia tak gengsi berjualan bakso kaki lima setelah lulus kuliah. Begini kisahnya!
Pedagang makanan kaki lima sering kali dipandang sebelah mata. Karenanya, banyak orang yang terkejut ketika ada sosok anak muda yang memilih berjualan makanan kaki lima dibandingkan kerja kantoran.
Seperti yang dilakukan oleh gadis cantik bernama Fatimah Sandra. Melalui video TikToknya @fsandrad ia kerap memperlihatkan kesehariannya yang sibuk berjualan bakso kaki lima.
Paras yang cantik dan anggun membuat netizen terkesima. Tak sedikit juga yang salut karena ia tak gengsi berjualan bako kaki lima.
Bantu Usaha Keluarga, Gadis Cantik Ini Tak Gengsi Jualan Bakso Foto: TikTok @fsandrad
|
“Udah cantik, pekerja keras lagi. Dia gak genggsi cuma jualan bakso kaki lima,” tulis netizen.
“Masih muda dan gak gengsi, lagi kenapa harus gengsi. Gak ada yang salah dengan jualan makanan kaki lima. Belum tau aja kalian duitnya,” tulis netizen lainnya.
Kepada detikFood (15/11/24), Fatimah Sandra menceritakan kisah di balik viralnya video saat ia jualan bakso kaki lima. Ternyata warung bakso tersebut meruapakan usaha keluarganya sejak puluhan tahun.
“Usaha bakso itu usaha keluarga dari kakek dan nenek dari keluarga mama. Kita jualan kurang lebih sudah 35 tahun. Dulu jualannya keliling, tapi 3 tahun belakangan jadi mangkal di warung,” tutur Fatimah Sandra.
Warung bakso tersebut bernama Bakso Pak Dolah. Lokasinya di kecamatan Ambuluh, kabupaten Jember, Jawa Timur. Warung bakso tersebut sudah beroperasi selama kurang lebih 35 tahun.
Fatimah Sandra, penjual bakso cantik yang mencuri perhatian. Foto: TikTok @fsandrad
|
“Kakek aku sudah meninggal dunia 2 tahun yang lalu, tapi nenek aku tetep mau jualan bakso. Karena merasaya sayang, usaha baksonya sudah puluhan tahun,” ujar Fatimah Sandra lebih lanjut.
Mengenai dirinya, ia memang sering membantu di warung bakso tersebut. Rupanya, bantu jualan bakso menjadi kesibukkan lainnya di samping kesibukkannya sebagai kreator konten.
“Kalau pagi aku bikin konten. Yang bikin bakso itu nenek aku. Buka warung jam 12 itu nenek yang layanin. Aku bantu dari jam 15.00 sampai malam,” ujarnya.
Di usianya yang 22 tahun ini, ia baru saja lulus kuliah dan belum mendapat pekerjaan tetap. Karenanya, sembari mengisi waktu ia melakukan bebrala kegiatan termasuk berjualan bakso
Ia mengatakan bahwa dirinya tak gengsi sama sekali jika harus berjualan bakso kaki lima. “Gak malu sama sekali karena aku suka dan ngapain harus malu, karena uangnya halal,” tutup Fatimah Sandra.
(raf/adr)