Jakarta –
BP Batam memfasilitasi pergeseran terhadap 4 Kepala Keluarga (KK) terdampak pengembangan Rempang Eco City ke rumah baru di Tanjung Banun. Total warga Rempang yang sudah pindah ke rumah baru menjadi sebanyak 41 KK.
Salah seorang warga Rempang, Rohaya yang baru menempati rumah baru menyampaikan rasa bahagianya. Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada BP Batam yang telah merealisasikan hunian baru untuk keluarganya.
“Saya senang sekali sudah pindah ke rumah baru, terima kasih kepada BP Batam telah menepati janji kepada kami warga yang bergeser, semoga Rempang Eco City maju seterusnya,” ujar Rohaya dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/11/2024).
Hal senada juga disampaikan warga Rempang lain, Suriana. Dia mengatakan selama berada di hunian sementara hingga proses pergeseran ke hunian baru, BP Batam selalu memberikan pelayanan maksimal kepada dirinya dan keluarga.
“Alhamdulillah senang sekali karena janji-janji pemerintah sudah dilaksanakan, seperti rumah yang sudah kami terima saat ini. Semoga kedepan kami tetap diperhatikan seperti lapangan pekerjaan untuk anak-anak kami,” harap Suriana.
Dia pun mendorong pembangunan Rempang Eco city bisa dilanjutkan. Harapannya bisa membuat lingkungan memadai dan meningkatkan taraf perekonomian bagi warga sekitar.
Sementara itu, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengapresiasi dukungan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan melalui PSN Rempang Eco City.
Ia menyampaikan hunian baru di Tanjung Banun ini merupakan wujud nyata pihaknya untuk mendahulukan kepentingan masyarakat dan mengedepankan pendekatan humanis.
“BP Batam sangat mengapresiasi atas dukungan yang diberikan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan melalui PSN Rempang Eco City sesuai diamanatkan pemerintah pusat,” kata Ariastuty.
Pihaknya meyakini bahwa Rempang akan menjadi daerah maju dan mesin ekonomi baru di Indonesia.
“Mari bersama kita bergandengan tangan mendorong pembangunan inklusif, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat,” seru Ariastuty.
Simak juga video: MK Tidak Terima Gugatan Warga Batam soal PSN Rempang Eco City
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ega)