Jakarta –
Arsenal dipaksa merasakan kekalahan lagi di markas Aston Villa. Gol dari sepakan terakhir itu bikin hasilnya terasa lebih menyakitkan.
Arsenal takluk 1-2 saat bertandang ke Villa Park, Sabtu (6/12/2025) malam WIB, pada lanjutan Liga Inggris. The Gunners tampak hendak mengamankan minimal satu poin saat gol Leandro Trossard membalas gol Matty Cash.
Namun mereka harus menelan kerugian lebih besar saat kebobolan oleh Emiliano Buendia pada menit ke-95, dengan gol yang bisa dibilang tercipta dari sepakan terakhir.
Ini jadi kekalahan pertama Arsenal sejak dikalahkan Liverpool pada Agustus silam. Hasil ini juga kian mengancam posisi The Gunners di pucuk klasemen karena perolehan poin tertahan di 33 poin.
Meriam London kini dipepet Manchester City yang cuma berjarak dua poin, juga Aston Villa dengan selisih tiga poin. Dua kali imbang dan sekali kalah dalam lima partai Liga Inggris terakhir sudah memangkas banyak keunggulan mereka.
Manajer Arsenal Mikel Arteta memuji penampilan Villa yang gigih dan alot. Kecolongan gol saat berupaya mengejar tiga poin terasa amat menyesakkan.
“Rasanya sangat menyakitkan, terutama setelah semua usaha yang dikerahkan di laga. Pertandingannya berjalan terbuka, selamat buat Villa, mereka tim yang sangat bagus,” ungkap Arteta kepada BBC.
“Kami sudah terancam satu peluang besar di babak pertama dengan gol lawan. Kami punya sedikit dominasi di babak kedua dan saya punya firasat kami akan menang, jadi ketika akhirnya kalah dengan cara seperti itu rasanya menyakitkan.”
“18 pertandingan tak terkalahkan, Anda kalah dan begitulah adanya, beginilah sepakbola. Inilah yang terjadi. Kami punya kans besar saat Declan (Rice) mengirim bola buat Noni (Madueke), mereka mendapatkan lemparan di ujung lain lapangan dan mendapatkan gol. Beginilah sepakbola dan kualitas liga ini,” imbuhnya.
(raw/ran)















