Jakarta –
Angkutan kota berbasis listrik Kota Bogor (Alibo) yang diuji coba sejak tiga pekan lalu masih sepi penumpang. Kadishub Kota Bogor Marsye Hendra Saputra mengatakan jumlah penumpang per hari masih berkisar 20 orang.
“Jumlah penumpang sih memang masih belum maksimal atau belum sesuai harapan. Kalau jumlah penumpang memang masih jauh dari target, harapan kita sih per unit bisa angkut 60 orang per unit. Tapi sekarang per hari masih di angka 20-an orang,” kata Marsye, Selasa (23/4/2024).
Marsye mengungkapkan penyebab angkot listrik Bogor atau Alibo sepi penumpang karena alat pembayaran yang hanya bisa menggunakan kartu uang elektronik dari satu bank.
“Ya mungkin karena masih menggunakan satu kartu dari satu bank itu. Sekarang kan cuma bisa pakai Brizzi itu, yang dari BRI. Sementara sekarang ini kan banyak masyarakat itu kan punyanya e-Money karena kan bisa juga digunakan untuk naik Biskita. Nah soal cashless ini juga jadi suatu evaluasi kita” kata Marsye.
“Jadi belum bisa menggunakan kartu (uang elektronik) dari bank lain. Minggu ini rencananya, Jumat baru bisa menggunakan kartu dari bank lain, seperti BCA, BNI, dan e-Money, ini lagi kita proses,” katanya.
Soal sepi penumpang juga diungkap koordinator Alibo Halte Cidangiang, Silvi Nurahmanisa (28). Menurutnya, Alibo rata-rata mengangkut penumpang sebanyak 50 orang di hari biasa dan 100 orang di akhir pekan.
“Kalau dulu tuh di awal-awal uji coba itu per hari cuma 50 orang pun nggak sampai, kalau sekarang sesuai data yang ada itu 50 penumpang per hari. Kalau weekend lebih ramai, bisa di angka 100-an orang,” kata Silvi ditemui di Halte Cidangiang.
Silvi menyebutkan pembayaran ongkos Alibo untuk sementara bisa menggunakan QRIS atau barcode bagi penumpang yang tidak memiliki kartu uang elektronik BRI. Alat pembayaran ini diberlakukan hanya selama masa uji coba.
“Penumpang itu aduannya soal TOB (tap on bus) atau tapping, karena kan kartu yang bisa digunakan hanya dari Bank BRI saja yang bisa untuk pembayaran, jadi Brizzi aja. Bisa pakai QRIS karena di sini masih uji coba, setelahnya nggak bisa” kata Silvi.
“Jadi untuk kartu dari bank mandiri kaya e-Money, Flash itu belum bisa masih proses. Hanya TOB aja sih keluhannya, karena kebanyakan kan penumpang sementara ini lebih banyak punya e-Money, dibanding Brizzi,” imbuhnya.
(dek/dek)