Jakarta –
KPK telah selesai memeriksa anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PDIP, Ihsan Yunus, sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Kemenkes RI. Ihsan irit bicara setelah diperiksa.
Pantauan detikcom di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024), Ihsan terlihat turun dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 13.25 WIB. Dia hanya menyebutkan dia diperiksa terkait penanganan APD di Kemenkes.
“Tadi (diperiksa) atas Kemenkes ya, penanganan APD,” kata Ihsan.
Ihsan tak menjelaskan detail materi pemeriksaannya. Dia menyerahkan urusan tersebut kepada penyidik KPK.
“Tanya sama penyidik ya. Tanya sama penyidik ya. (Berapa pertanyaan) lupa saya, tanya sama penyidik ya,” ujarnya.
Diketahui, kasus dugaan korupsi APD terjadi saat Indonesia dilanda pandemi COVID-19, yakni pada 2020. Di masa sulit itu, APD menjadi barang yang sangat dibutuhkan bagi para tenaga medis.
Dalam penyelidikan kasusnya, KPK sudah menetapkan tersangka. Tersangka dalam kasus ini lebih dari satu.
“KPK sedang melakukan proses penyidikan dugaan APD untuk COVID-19 di Kementerian Kesehatan RI tahun anggaran 2020-2022,” kata Ali di gedung KPK, Jakarta Selatan pada Jumat (10/11/2023).
Ali mengatakan nilai proyek kasus itu mencapai Rp 3,03 triliun untuk pengadaan 5 juta set APD. Kerugian negara dalam kasus ini diduga mencapai Rp 625 miliar.
Saksikan Live DetikSore:
Simak juga ‘Saat Eks Bupati Bone Bolango Hamim Pou Jadi Tersangka Korupsi Bansos Rp 1,7 M’:
[Gambas:Video 20detik]
(ial/haf)