Jakarta –
Angger Dimas buka suara terkait kondisi ibundanya, Tri Rahayu Setyaningsih, yang meninggal dunia karena sakit kanker rahim. Sakit itu bermula dari miom, tumor hingga kanker rahim sejak 2023 lalu.
“Ibu saya itu terkena kanker Februari 2023 sebelumnya pertama kali itu miom (cek), trus tumor habis itu kanker rahim,” kata Angger Dimas saat ditemui di pemakaman TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada (18/4/2024).
Angger menyebutkan kondisi ibunya sempat sembuh dan stabil. Tapi usai sang putra, Dante meninggal dunia, sang ibu sempat sedih berlarut-larut.
“Sempat sembuh tapi setelah Dante meninggal dia sedih berlarut-larut ya. Sudah (dirawat), di RS Darmais udah sama kontrol selama 1 tahun,” kata Angger Dimas.
Sementara itu sang ayah, Agus Riyanto mengatakan sang istri selama sakit tak pernah bercerita mengenai penyakitnya. Sebelum meninggalnya sang istri, Agus menemani istri yang sempat mengeluh sakit di perutnya hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit pada Rabu pekan ini.
“Saya langsung yang dampingin sama adiknya (Angger) memang selama ini ibunya pesan nggak usah diceritakan. Dia bilang ini sudah jalan hidup, makanya saya ikutin aja. Hingga kemarin pagi itu jam setengah 9 saya langsung inisiatif, saya cari ambulans, karena almarhumah udah nggak betah di perut, sudah sangat (tidak enak),” katanya.
“Saya kurang tahu dan gejalanya yang dibilang parah atau apa memang sudah di dalamnya warnanya cokelat saya nggak tahu itu sudah ada pecah organ di dalamnya. Saya nggak tahu itu sudah ada bercak. Saya apa saja yang dokter lakukan saya serahkan,” sambungnya lagi.
Agus juga meminta agar Angger datang untuk menemani ibunya dengan kondisi yang sudah tidak stabil.
“Sampai akhir sore itu Angger datang. Saya bilang ‘Nger, kamu ke sini jangan sampai nyesal nanti Ibu nggak ada kamu nggak lihat’. Karena saya sudah sama adiknya sudah ada adeknya, sama sepupu-sepupu-nya Angger, di situ saya lihat kondisi ibunya sudah tidak stabillah,” ungkapnya.
Agus juga berbicara kepada anaknya agar mengikhlaskan jika sang istri tiada. Dia mengatakan Angger dan adiknya pun ikhlas jika sang ibu sudah tiada, hingga pada akhirnya sang istri dikatakan Agus meninggal dunia setelah waktu magrib.
“Saya kuatkan anak saya semua makhluk hidup pasti mati. Saya kuatkan dua anak ini, saya kumpulkan dua anak ini setelah salat ashar jadi apapun permintaan Allah ambil jalan ibu harus dipanggil kamu harus ikhlas. Alhamdulilah mereka ikhlas,” katanya.
“Jadi pada saat beliau menjelang alat itu sudah nggak kerja panik semua. Itu salat Maghrib, begitu Maghrib saya dipanggil dokter bapak suaminya, ya ya Ibu sudah nggak ada sudah nggak ada tanda-tanda denyut nadi, sudah nggak bereaksi. Innalilahi wainnaliahi,” pungkas Agus.
Simak Video “Kabar Duka, Nenek Dante Meninggal Dunia“
[Gambas:Video 20detik]
(fbr/tia)