Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto geram dengan maraknya kasus penyelundupan dan kebocoran di Indonesia. Salah satu yang disorotinya adalah penyelundupan tekstil lewat perairan Indonesia. Dia menebar ancaman untuk menenggelamkan kapal para penyelundup ke Indonesia.
Menurutnya, untuk menghentikan kebocoran maupun penyelundupan yang terjadi, aparatur hukum negara memiliki andil yang besar. Dia bilang dirinya akan mengkaji untuk menguatkan aparatur hukum untuk meningkatkan pencegahan kebocoran dan penyelundupan yang terjadi.
Dalam kasus penyelundupan tekstil saja misalnya, dia punya usul agar kapalnya bisa ditenggelamkan saja agar penyelundupan tidak terjadi.
“Saya akan cari ahli hukum, apa wewenang yang bisa saya berikan kepada para aparat? Apakah kapalnya ditenggelamkan? Tolong profesor di pemerintah saya, saya dikasih masukan,” tegas Prabowo saat memberikan pidato dalam acara Musrenbangnas RPJMN 2025-2029, Senin (30/12/2024).
“Kalau memang dia mengancam kehidupan rakyat Indonesia kalau perlu kita tenggelamkan saja kapal itu,” tegasnya.
Dia menyatakan penyelundupan tekstil ilegal ini merugikan industri di Indonesia. Utamanya, ratusan ribu masyarakat yang jadi tenaga kerja di Indonesia.
“Penyelundupan dari luar ke dalam, penyelundupan dari luar ke dalam. Ini membahayakan kedaulatan Indonesia. Penyelundupan tekstil mengancam industri tekstil kita, ancam ratusan ribu pekerja kita,” beber Prabowo.
(acd/acd)