Jakarta –
Menjadi kaya, bukan berarti pendiri Microsoft Bill Gates memanjakan anak-anaknya. Gates justru mengaku tidak akan mewarisi anaknya dengan kekayaan melimpah. Bahkan hanya kurang dari 1% dari kekayaannya.
Namun, karena dia memang super kaya, bagian kecil dari kekayaan bersih Gates pun masih mewakili lebih dari satu miliar dolar.
Menurut Bloomberg Billionaire’s Index, Gates memiliki kekayaan bersih sebesar USD 162 miliar (setara Rp 2.682 triliun) yang mana 1% dari kekayaan bersih tersebut adalah USD 1,62 miliar. Forbes melaporkan kekayaan bersih Gates sedikit lebih rendah, yaitu USD 107 miliar (sekitar Rp 1.771 triliun), 1% di antaranya masih bernilai lebih dari satu miliar dolar.
Jadi, meskipun ketiga anak Gates tidak akan memiliki kekayaan sebanyak ayah mereka, aset mereka kemungkinan besar akan menempatkan mereka di posisi 1% teratas.
Melansir Fortune, Gates berbicara pada podcast Figuring Out With Raj Shamani baru-baru ini. Gates mengatakan keputusan warisan keluarga bergantung pada keyakinan pribadi mereka.
“Semua orang berhak memutuskan hal itu. Dalam kasus saya, anak-anak saya mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang baik tetapi kurang dari 1% dari total kekayaan karena saya memutuskan hal itu tidak akan menguntungkan mereka,” ujar Gates.
Gates menyebut dirinya tidak meminta anak-anak mereka untuk menjalankan Microsoft. Dia justru ingin memberi mereka kesempatan untuk memiliki penghasilan dan kesuksesan mereka sendiri.
Gates sebelumnya mengatakan kepada Daily Mail bahwa ia akan memberikan hadiah kepada anak-anaknya masing-masing sebesar USD 10 juta, dengan mengatakan bahwa tidak akan menguntungkan mereka jika memberi mereka lebih.
Berbicara kepada Shamani minggu ini, Gates menambahkan bahwa ia ingin anak-anaknya menjadi ‘penting’ dengan hak mereka sendiri dan tidak ‘dibayangi oleh keberuntungan dan nasib baik yang luar biasa yang dimiliki (ayah mereka)’.
Gates dan mantan istrinya, Melinda French, dikenal bekerja keras pada berbagai hal seperti polio, sanitasi air, dan vaksin untuk melawan penyakit mematikan. Jadi mungkin, mewarisi sedikit harta ayahnya saja sudah cukup dan membuat mereka merasa bangga.
“Saya telah melihat kasus-kasus di mana anak-anak benar-benar memberi tahu orang tua mereka untuk lebih dermawan. Saya pikir generasi muda terkadang benar-benar menentang gagasan tentang kekayaan yang hanya diwariskan,” tambah Gates.
Gates bukan satu-satunya raksasa teknologi yang tidak berencana mewariskan kekayaannya yang sangat besar kepada anak-anaknya. Filantropis Laurene Powell Jobs, istri mendiang pendiri Apple Steve Jobs, mengatakan miliaran dolar yang diwarisinya dari suaminya tidak akan diwariskan kepada ketiga anak mereka.
(ask/ask)
