
Jakarta –
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggunakan diskresi memperbolehkan pengguna jalan untuk melintasi bahu jalan Tol Dalam Kota pada jam tertentu. Salah satunya untuk mengurai macet terutama pada jam pulang kerja.
“Kenapa kami lakukan itu? Sesuai dengan data dari Jasa Marga pada pukul tersebut puncaknya di pukul 18.00 WIB itu ada sekitar 9 ribu kendaraan yang melintas di Tol Dalam Kota,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Latif mengatakan puncak kemacetan pada jam pulang kantor terjadi pada pukul 18.00-20.00 WIB. Berdasarkan hasil analisis kepolisian, titik kepadatan ada pada Km (kilometer) 7+500 hingga Km 1 Tol Dalam Kota.
“Kita melakukan kegiatan evaluasi pemantauan di lapangan tentang situasi khususnya di dalam tol ini memang pada sore hari pada pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB, puncak adalah di pukul 18.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB,” ungkapnya.
Dengan kebijakan tersebut, Latif berharap kepadatan di jam tersebut bisa terurai. Dia juga mengingatkan untuk kendaraan prioritas yang melintas seperti ambulans dan Damkar.
“Sampaikan kepada masyarakat bahwa memang bahu jalan peruntukannya dulu kekhususan darurat. Sehingga apabila ada kendaraan-kendaraan yang memang harus diprioritaskan, ini kita pada masyarakat untuk sadar dan untuk bisa bekerja sama,” sebutnya.
Pangkas Waktu Tempuh
Sebelumnya, polisi telah menetapkan penggunaan bahu jalan Tol Dalam Kota dari ruas Semanggi sampai Cawang untuk mengurai kemacetan selama beberapa hari. Polisi menyebut penggunaan bahu jalan tol tersebut efektif mengurangi waktu tempuh.
“Alhamdulillah, tadinya dari kilometer (Km) 7+500 sampai dengan kilometer 1, itu ditempuh 40 menit rata-rata. Sebetulnya waktu yang sangat bisa kita efektifkan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan di Jakarta.
Latif mengatakan, berdasarkan evaluasi, waktu tempuh tersebut bisa dipangkas. Waktu tempuh Semanggi-Cawang yang semula 40 menit bisa dipangkas menjadi 16 menit dengan adanya penggunaan bahu jalan tol ini.
“Dan adanya perpanjangan bahu jalan yang bisa digunakan, kemarin kita hitung berapa? 16 menit. Sampai dengan 16 menit. Ini ada kemajuannya yang kita harapkan,” ucapnya.
Terkait apakah pada tol lainnya akan diterapkan kebijakan serupa, Latif menyebut akan melihat volume kendaraan. Jadi, pada wilayah lain untuk sementara belum akan diterapkan.
Tonton juga Video: Aksi Kakorlantas Tertibkan Kendaraan yang Berhenti di Bahu Jalan Tol Japek
(rdh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu