Jakarta –
Air India menyatakan bahwa sejumlah penerbangan dibatalkan. Itu sebagai imbas dari keterlambatan pengembalian pesawat-pesawat yang sedang masuk bengkel perawatan.
Maskapai yang dimiliki oleh grup Tata itu menyatakan salah satu rute yang terimbas adalah rute penerbangan ke India dan Amerika Serikat (AS). Rute itu mengalami 60 pembatalan pada November dan Desember 2024.
Melansir India Times, Senin (4/11/2024) dalam pernyataan resminya, Air India menjelaskan bahwa penumpang yang terdampak telah diberitahu dan diberikan opsi untuk berpindah ke grup India Air lainnya yang beroperasi pada hari yang sama atau dekat.
Pembatalan tersebut meliputi penerbangan ke dan dari San Francisco, Washington, Chicago, Newark, dan New York antara 15 November dan 31 Desember, disebabkan kurangnya pesawat berbadan lebar yang diperlukan.
“Air India telah membatalkan sekitar 60 penerbangan ke dan dari San Francisco, Washington, Chicago, Newark, dan New York antara 15 November hingga 31 Desember 2024. Karena tidak adanya pesawat berbadan lebar yang memadai untuk mengoperasikan beberapa penerbangan ke tujuan-tujuan ini,” tulis pernyataan maskapai itu.
Air India mengoperasikan lima penerbangan dari Delhi ke Washington, serta tujuh penerbangan per minggu dari New Delhi dan Mumbai ke New York. Penerbangan ke San Francisco juga tersedia dari New Delhi, Mumbai, dan Bengaluru, sementara rute dari Delhi ke Chicago memiliki tujuh penerbangan setiap minggu.
Juru bicara Air India menyampaikan penyesalan atas pembatalan sejumlah penerbangan tersebut yang terjadi selama musim puncak perjalanan, termasuk layanan ke San Francisco dan Chicago.
“Karena tertundanya beberapa pesawat akibat perawatan berat dan kendala rantai pasokan yang mengakibatkan pengurangan sementara armada yang beroperasi. Air India menyesalkan bahwa sejumlah kecil penerbangan telah dibatalkan antara sekarang hingga akhir Desember,” sebut juru bicara Air India itu.
(upd/fem)