Jakarta –
Penggemar kopi kerap menambahkan bahan lain, misalnya susu hingga gula. Namun, jangan sembarangan karena ada bahan yang baik dan buruk untuk dicampur dalam kopi.
Kopi tidak hanya dinikmati begitu saja karena bisa juga dikreasikan dengan bahan lain. Beberapa penggemar kopi pun suka menambahkan bahan-bahan ke dalam racikan kopinya.
Salah satu bahan tambahan paling sederhana, seperti gula dan susu. Campuran bahan ini bisa menyeimbangkan rasa pahit asam pada kopi.
Selain kedua bahan populer ini, ada beberapa bahan lain yang bisa ditambahkan juga. Namun, kamu perlu memerhatikan bahan tambahan yang dimasukkan ke kopi.
Sebab, tidak semua bahan baik untuk racikan kopi. Terdapat beberapa bahan yang memperburuk racikan kopi tersebut
Melansir eatingwell.com (30/07), berikut 5 bahan terbaik dan terburuk yang bisa dicampur dengan kopi menurut Ashley Reaver, RD, ahli gizi di Oakland, California.
Bahan Terbaik :
1. 1/4 cangkir susu murni atau susu oat
Susu sebenarnya boleh saja ditambah ke dalam kopi dan tetap memberi manfaat, asalkan takarannya pas. Foto: Getty Images/iStockphoto
|
Susu murni menjadi pilihan utama sebagai campuran dalam kopi. Menurut Rachel Fine, RD, sedikit tambahan susu murni membuat ia bisa menikmati kopi yang enak serta bermanfaat.
Campuran kopi dengan susu murni ini bisa memberikan manfaat secara fisik, mental, dan emosional. Ia tidak masalah dengan penambahan susu murni karena kandungan vitamin D yang larut dalam lemak.
Menurutnya, lemak tersebut membantu memuaskan perasaan diri sendiri. Ketika perasaan sudah puas, seseorang cenderung mengembangkan pengalaman dan perhatian terhadap makanan dan minuman sehat lainnya. Bahkan, mereka menjadi berpikir untuk berhenti minum kopi.
Selain susu murni, Reaver juga menyarankan untuk menambah susu oat. Susu oat bisa memberikan kebaikan secara keseluruhan, tanpa harus mementingkan lemak jenuhnya.
Penambahan susu murni atau susu saat direkomendasikan, tetapi ingat untuk tidak mencampurnya terlalu banyak. Sebaiknya 1/4 cangkir saja.
2. 1 sendok teh gula
Gula juga boleh saja ditambahkan, asal tidak berlebihan. Foto: Getty Images/gilaxia
|
Beberapa orang yang tidak suka rasa pahit kopi akan menambah gula ke dalamnya. Penambahan gula ini bisa menyeimbangkan rasa kopi.
Ahli gizi, Mary Poppins pun memperbolehkan penambahan gula, asalkan dalam jumlah sedang.
“Ada kesalahpahaman tentang gula dalam budaya kita,” ujar Fine.
Menurutnya, penambahan gula tidak masalah untuk meningkatkan rasa. Namun, hanya perlu sedikit karena sedikit saja sudah memberi cukup manfaat.
3. 1 sendok teh cokelat bubuk
Coklat bubuk yang kaya akan antioksidan juga boleh ditambahkan ke dalam racikan kopimu. Foto: Legal Lean
|
Cokelat menjadi paduan populer untuk kopi. Menurut Reaver, cokelat juga kaya akan antioksidan dan mampu menurunkan tingkat stress.
Penambahan bubuk cokelat juga dapat meningkatkan kesehatan otak dan aliran darah. Kakao juga kaya akan flavonoid dan zat anti-inflamasi yang mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke.
Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan ini, disarankan untuk menambahkan bubuk cokelat yang 100% terdiri dari kakao tanpa pemanis.
Bahan terburuk yang sebaiknya tidak dicampur ke dalam kopi bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video “Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur“
[Gambas:Video 20detik]