Jakarta –
Penjual asinan sayur khas Betawi banyak ditemukan di Jakarta. Namun, ada 3 tempat legendaris yang kerap menjadi favorit sejak dulu karena rasanya. Mana yang terenak?
Asinan sayur khas Betawi tidak kalah enak dan populer dibanding asinan Bogor. Sejak puluhan tahun lalu, hidangan ini sudah punya banyak penggemar.
Makanan hasil akulturasi budaya Betawi dan China ini terbuat dari olahan sayur, umumnya terdiri dari selada, kol, tauge, timun segar, dipadukan dengan tahu, dan siraman bumbu kacang yang rasanya gurih manis.
Kerupuk mie yang renyah menambah tekstur dan kenikmatan dari asinan sayur ini. Rasa yang kompleks dan menyegarkan kerap membuat makanan tradisional ini dijadikan menu pembuka.
Di Jakarta tersebar sejumlah penjual asinan sayur Betawi. Namun, beberapa penjual kerap menjadi andalan banyak orang sejak dulu sampai saat ini karena keunggulannya.
Penasaran dengan asinan Betawi legendaris, detikFood mencoba membandingkan dari tiga tempat paling populer. Pertama, Asinan Kamboja H.Mansyur yang terkenal di Rawamangun dan berdiri sejak tahun 1970-an.
Asinan H.Asymuni sejak tahun 1978 juga sering diantre banyak pelanggan. Lalu ada Asinan Ny.Isye yang punya harmoni rasa spesial dengan isian tak kalah komplet.
Ketiganya dipesan melalui aplikasi ojek online, dalam porsi standar, tanpa ada tambahan apapun. Lantas, di antara ketiga asinan ini, mana yang paling enak dan sepadan?
Jenis sayuran yang dipakai
Asinan Ny.Isye punya isian sayur yang paling lengkap karena ada tambahan irisan wortelnya. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
|
Secara umum, asinan sayur Betawi dilengkapi dengan sayur kol, selada, mentimun, tauge, dan tahu putih. Namun, ketiga asinan ini dilengkapi dengan sayur yang berbeda-beda.
Asinan Ny.Isye memiliki isian sayur yang paling komplet, terdiri dari selada, irisan kol, tauge, dan irisan wortel yang tak ada di dua asinan lainnya. Kemudian ditambah tahu putih, kerupuk, taburan kacang.
Sedangkan isian asinan H.Mansyur dan H.Asymuni sama-sama dilengkapi selada, irisan kol, tauge, tahu putih, kerupuk, dan kacang tanah saja. Tidak ada pelengkap lain, termasuk wortel.
Jika dibandingkan, begini isian sayuran asinan dari ketiga tempat tersebut. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
|
Meskipun komposisi sayurannya berbeda, tetapi ketiga tempat ini menawarkan sayuran yang segar. Misalnya pada tauge yang masih renyah dan tidak bau kecambah sama sekali.
Untuk komposisi dari setiap bahan, menurut kami ketiganya menyajikannya dengan porsi yang kurang lebih sama. Sayuran yang menjadi komposisi utama disajikan cukup melimpah, tetapi kerupuk, kacang, dan tahunya disajikan dalam porsi lebih sedikit.
Isian tahu dan jenis kerupuk
Isian tahu dan kerupuk dari ketiga tempat itu juga punya rasa dan variasi yang berbeda. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
|
Ketiga asinan ini juga dilengkapi dengan potongan tahu putih. Sekilas, memang tahu putihnya terlihat sama, tetapi ternyata ada sedikit perbedaan pada tekstur dan rasa.
Soal tahu, asinan H.Mansyur lebih unggul daripada yang lain karena tahunya punya tekstur yang lembut dan rasanya juga tidak asam. Sedangkan, tahu yang disajikan pada asinan Ny.Isye, terutama pada asinan H.Asymuni cukup keras dan rasanya agak asam.
Perbedaan lainnya juga terdapat pada kerupuk yang disajikan. Asinan H.Mansyur dan H.Asymuni sama-sama menyajikan kerupuk mie berwarna kuning yang rasanya standar, sepertinya terbuat dari campuran tepung-tepungan biasa. Selain itu, kedua asinan ini juga dilengkapi dengan kerupuk merah.
Sedangkan Asinan Ny.Isye hanya menyajikan kerupuk mie saja yang punya warna lebih gelap. Rasanya seperti terbuat dari singkong, dengan tekstur yang agak lebih keras.
Perbedaan bumbu kacang dan harga dari ketiga asinan tersebut bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video “Roti Asal Korea Kini di Blok M“
[Gambas:Video 20detik]