Jakarta –
Mulyo Handoyo ditunjuk sebagai koordinator tim pelatih Pelatnas dalam kepengurusan baru PBSI. Ada pengaruh diskusi dengan Taufik Hidayat dalam keputusan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal PBSI Ricky Soebagdja. Rekam jejak prestasi para atlet yang pernah dilatihnya menjadi salah satu alasan untuk merekrutnya.
“Ya, ini berawal dari bulutangkis yang sedang tidak baik-baik saja. Kami tentu berharap terutama Pak Ketum (Fadil Imran) bagaimana untuk bisa lebih baik. Kira-kira siapa figur yang bisa membangkitkan (bulutangkis Indonesia) paling tidak Pelatnas, termasuk penunjukan Mulyo sebagai koordinator pelatih guna menahkodai, selain ada Binpres,” ujar Ricky saat ditemui di Hotel Arion, Jakarta Timur, Senin (2/12/2024).
“Untuk itu dari Pak Ketua ya ada diskusi. Saya rasa ini yang tepat karena beliau (Mulyo) punya pengalaman yang luar biasa sebagai pelatih. Kita tahu beliau sebelumnya pelatih Mas Wamenpora (Taufik Hidayat),” lanjutnya.
Mulyo memang terkenal dengan tangan dinginnya terutama di sektor tunggal putra. Ia berhasil membawa Taufik Hidayat meraih medali emas Olimpiade Athena 2004. Di luar negeri, ia berhasil memoles Kidambi Srikanth (India) dan Loh Kean Yew (Singapura).
Kidambi pernah menduduki peringkat satu dunia pada 2018. Sedangkan Loh berhasil meraih gelar juara dunia pada 2021. Mulyo diharapkan bisa mengulang sederet capaian tersebut di bersama kepengurusan baru PBSI.
“Ya (penunjukan Mulyo) ada diskusi dengan Mas Wamenpora (Taufik Hidayat) pastinya sebagai Wakil Ketua 1 PBSI, kan. Tapi diskusi ini kan terbuka dari antar nominasi dan sebagainya banyak,” kata Ricky.
Akan tetapi untuk lebih detail tugas yang akan dilakukan Mulyo mulai musim depan masih perlu pembicaraan lebih lanjut.
“Yang pasti kordinator entah itu sektor tunggal putra atau putri tapi secara detail apakah langsung melatih juga kami berharap yang terbaik nanti mungkin dalam waktu dekat karena susunan pelatih belum,” ujarnya.
“Tapi sebagai pelatih saya rasa Pak Mulyo orang yang tepat. Mungkin lebih fokus ke tunggal tapi belum tahu apa semua. Membantu Binpres lah. Karena Binpres juga dibagi dua, Pelatnas dan untuk daerah,” Ricky mempertegas.
(mcy/adp)