Magelang –
Perayaan Waisak di Indonesia digelar salah satunya di Candi Borobudur. Sebagai perayaan yang besar, nantinya akan kirab dan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan.
Waisak 2568 akan tiba, tepatnya pada Kamis (23/5) pukul 20.54 WIB. Sebelumnya dilangsungkan kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Berikut rekayasa arus lalu lintas yang akan dilakukan.
Kirab tersebut akan dilangsungkan pada, Kamis (23/5). Untuk itu, guna mendukung sukses kirab tersebut Polresta Magelang melakukan rekayasa arus lalu lintas (lalin). Mengutip dari akun instagram @satlantasmagelang, penutupan jalan dimulai pukul 12.00 WIB sampai selesai.
Penutupan jalan tersebut dilakukan di Simpang Tiga Elo, Cabean, Karet dan Simpang Empat Ngaran bawah. Kemudian, Simpang Empat Kujon dan Simpang Empat Koramil Borobudur.
Untuk itu, kendaraan bermotor dari arah Jogja menuju Salaman diarahkan ke Blondo-Simpang Tiga Masjid An Nur-Sigug-Koramil Borobudur dan Kujon.
Adapun kendaraan dari arah Tuksongo menuju Blondo, diarahkan ke Jalan Borobudur-Ngadiharjo, Kujon-Koramil-Masjid An Nur dan Blondo.
Kemudian kendaraan dari arah Salaman menuju Palbapang (Mungkid) diarahkan menuju Kujon-Koramil-Sigug-Masjid An Nur-Blondo dan Palbapang.
“Pada hari H tanggal 23 Mei 2024, masyarakat Kabupaten Magelang yang khususnya dari Mendut ke Borobudur sudah mulai paham. Bagi masyarakat luar Magelang, terus kami lakukan imbauan. Kami sudah menyiapkan jalur-jalur alternatif,” kata Kapolresta Magelang Kombes Mustofa kepada wartawan di sela-sela pengobatan gratis jelang Waisak di Candi Borobudur, Sabtu (18/5/2024).
“Tapi, misalnya ada kesusahan orang meninggal dibawa ambulans tetap kita perbolehkan untuk lewat. Pengalihan arus khusus jalur dari Mendut ke arah Borobudur. Itu yang kita tutup, tapi jalur alternatif terutama bagi masyarakat diberikan jalan untuk bisa beraktivitas,” kata Mustofa.
____________________-
Artikel ini telah tayang di detikJateng
Simak Video “Ramai soal Rencana Pemasangan Chatra di Puncak Candi Borobudur“
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/wkn)